BANGKA BARAT — Agar produk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) Bangka Barat layak dipajang di rak – rak ritelnya, Indomaret menggelar pelatihan kewirausahaan mandiri di Gedung Graha Aparatur, Pemkab Bangka Barat, Rabu ( 30/3 ).
Deputi Brands Manager Indomaret, Dedi Setiawan mengatakan pihaknya akan ikut memasarkan produk UMKM lokal. Menurut dia, dalam satu gerainya Indomaret bisa memajang lebih kurang 50 produk UMKM di pintu masuk ritelnya.
” Harapan kami ke depannya termasuk UMKM kepinginnya sama seperti kota yang lain yang akan dipasarkan di seluruh gerai Indomaret dan sementara di wilayah Bangka. Karena produksi dari pelaku UMKM ini kan belum bisa banyak, tapi nanti kalau produknya sudah dikenal,” ucap Dedi.
Namun kata Dedi, untuk bisa ” tampil ” di rak – rak ritel modern naungan PT. Indomarco Prismatama ini, produk lokal harus melewati uji spesikasi terlebih dahulu.
” Kalau produk tergantung dari kapasitas pelaku UMKM-nya, kalau semua masuk uji spesifikasi ya semuanya bisa masuk. Kami tidak membatasi jumlah, cuman memang yang sudah ada kurang lebih 50 UMKM dalam satu store dan store lainnya sama,” terang Dedi.
Dia juga berjanji bila telah mengantongi izin dari Pemda, pihaknya tidak melulu bicara keuntungan, tapi juga ingin berkontribusi untuk kemajuan daerah setempat.
Selain itu pihaknya akan memprioritaskan warga lokal sebagai karyawan di gerainya nanti, tapi tentu saja harus melalui test.
” Harapan kami dengan diizinkan di Bangka Barat, kami bisa memberikan kontribusi jadi tidak mengambil keuntungan semata saja. Namun disisi sosial termasuk dari segi karyawannya, kami juga akan berusaha memprioritaskan tentunya dengan mengikuti test,” cetus dia.
Di lain pihak, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh berharap kehadiran Indomaret di Bumi Sejiran Setason dapat mendorong kemajuan UMKM, khususnya dalam hal kemasan produk sesuai standar agar bisa ditampung di Indomaret.
” Mudah – mudahan dengan pelatihan ini dapat menambah kapabilitas dalam rangka meningkatkan produknya, diharapkan produk ini tidak hanya dikenal oleh lokal saja tapi di wilayah lain,” harap Soleh.
Soleh mengatakan, kehadiran Indomaret juga diharapkan dapat menjalankan roda perekonomian ke arah yang lebih baik dan saling menguntungkan antara masyarakat, Pemkab Bangka Barat dan Indomaret sendiri.
” Diupayakan agar kehadiran Indomaret, tidak mematikan usaha – usaha yang ada di wilayah kita. Mereka menampung berbagai produk UMKM yang ada, jadi ada hubungan timbal balik yang kita harapkan,” imbuh Soleh. ( SK )