HEADLINE

Seorang ABK Kapal MT. Mandalika Ditemukan Meninggal Dunia

120
×

Seorang ABK Kapal MT. Mandalika Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Tim Gabungan saat mengevakuasi jenazah ABK Kapal MT Sinar Mandalika, Bagus Reski Juawan, Kamis ( 31/3 ) pagi.

BANGKA BARAT — Bagus Reski Juawan ( 32 ), Anak Buah Kapal MT Sinar Mandalika ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar tidurnya di dalam kapal, Rabu ( 30/3 ) malam kemarin.

Jenazah pria tersebut dievakuasi Tim Gabungan Polairud Polres Bangka Barat, TNI AL, personel KP. XXVII-2005 Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Basarnas dan lain – lain pada Kamis ( 31/3 ) pagi.

Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya mengatakan, Bagus Reski Juawan merupakan Masinis 4 KP. MT. Sinar Mandalika. Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur itu ditemukan Mualim 2 dan Masinis 3 dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu malam sekira pukul 19.30 WIB.

” Kita berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Bangka Barat mengevakuasi jenazah korban. Selanjutnya jenazah tersebut kita bawa ke RSUD Sejiran Setason untuk divisum,” jelas Candra, Kamis siang.

Wakil Komandan Pos TNI AL Muntok, Peltu GP. Tampubolon yang terlibat langsung dalam kegiatan evakuasi mengatakan, Kapal MT. Sinar Mandalika membawa muatan RDP Kernel Oil dari Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Dumai, Provinsi Riau.

Sekira pukul 19.30 WIB, kru kapal membuka pintu kamar Bagus Reski Juawan dan mendapati rekannya itu sudah meninggal dunia dalam keadaan terbaring di atas tempat tidur.

” Kemudian pihak kapal berkoordinasi dengan perusahaannya dan diperintahkan merapat ke pulau terdekat untuk menurunkan dan mengevakuasi jenazah korban di sekitar perairan Muntok,” terang Tampubolon.

Tampu memaparkan, jenazah Bagus Reski Juawan dievakuasi menggunakan kapal milik Satpolair Polres Bangka Barat ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.

Dia menambahkan, sejauh ini penyebab kematian korban belum diketahui karena masih menunggu hasil visum Tim Medis RSUD Sejiran Setason.

” Untuk kronologis kematian korban kita belum mengetahui penyebabnya seperti apa, nanti kita tunggu saja hasil visum dari pihak kepolisian dan rumah sakit. Jenazah kita evakuasi ke RSUD Sejiran Setason Muntok, ” tutup Tampubolon. ( SK ).