BANGKA SELATAN – DPRD Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat paripurna tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bangka Selatan tahun 2021. Rapat paripurna dilaksanakan di ruang rapat Paripurna Junjung Besaoh, Kamis (31/03/22).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD I, Muzani Abdullah, didampingi dua Wakil Ketua II, Samson Asrimono, juga ikut hadir Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, OPD, Forkopimda, dan perwakilan anggota DPRD.
Penyampaian laporan yang diwakili Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, menyampaikan target Pendapatan Asli Daearh sebesar Rp 63.206.413.406,32, terealisasi RP. 63.333.020.971,49, atau sebesar 100,20 %.
Adapun target belanja daearah Kabupaten Bangka Selatan tahun anggaran 2021 adalah sebesar Rp 883.692.339.078,11, dan terealiasi sebesar Rp 757.648.600.631,00, atau sebesar 85,74%.
Debby juga menyampaikan pada tahun 2021, Kabupaten Bangka Selatan mengalami defisit anggaran sebesar Rp 66.704.007.671,09, sedangkan pembiayaan netto sebesar Rp 2.930.690.743,60. Dengan demikian, maka terdapat sisa lebih pembiayaan atau Silpa sebesar Rp 69.634.698.414,69.
“Terima kasih kepada jajaran DPRD, dan pegawai Kabupaten yang telah berkerja sama dalam melaksanakan tugas – tugas pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan. Meskipun di tengah pandemik Covid-19, yang mengharuskan refocusing anggaran APBD perubahan tahun anggaran 2021,” tutur Wabub.
Wabup Debby menambahkan, LKPJ yang disampaikan adalah laporan yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan, yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Bangka Selatan selama 1 tahun anggaran 2021.
“Kami menyadari bahwa laporan LKPJ yang kami sampaikan belumlah sempurna, namun laporan ini dapat dijadikan salah satu tolak ukur untuk perbaikan, dan peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam percepatan pembangunan yang kita cintai,” tutup Debby. (Yusuf)
