BANGKA SELATAN – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Bangka Selatan, Suprayitno, menampik tegas soal isu yang berkembang, bahwa penempatan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan SKPD Pemkab Bangka Selatan masih banyak ditempatkan tidak sesuai dengan kemampuan, dan bidang ilmu yang dimiliki.
“Ya, pada prinsip tidak seperti itu. Mungkin dalam pertimbangan, kalau kita memakai government job placement mungkin saat ini SDM kita sangat terbatas. Namun, SDM itu pasti akan terpenuhi dengan segala perubahan struktur yang ada,” kata Suprayitno kepada Inpost, Jumat (01/04/22).
Dikatakan Suprayitno, pihaknya menyadari tenaga SDM yang ada di Kabupaten Bangka Selatan masih mengalami kekurangan. Sehingga penempatan pegawai di lapangan banyak ditemukan tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
“SDM yang terbatas, namun berlahan pasti semua akan terpenuhi dengan segala perubahan struktur yang ada. Dari jabatan struktural yang ada, pemerintah menghendaki secara profesional, dan pemerintah daerah pasti mendukung rekomendasi dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Saat media ini menyinggung soal minimnya para pelamar lelang seleksi terbuka jabatan pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Dinas Kominfo dan Informatika di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, yaitu hanya 3 peserta ?
Ditegaskan Suprayitno, siapapun PNS yang memenuhi persyaratan di persilahkan untuk ikut lelang jabatan, dan tidak diskriminasi untuk mengikuti lelang jabatan itu. Mungkin, lanjut dia, ada kawan-kawan yang berpikir kalau sudah ada dibuka, mungkin sudah ada A,B,C, dan D.
“Dan Sekda selaku Ketua Pansel mengatakan itu tidak ada (sudah ada jagoan),semua transparan karena itu sudah melalui uji tahapan dalam rangka mencari yang terbaik, dan berapa jumlah peserta akan disampaikan ke PPK, dan akan memilih 3 nama, dan semuanya berkesempatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua panitia seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Diskominfo Bangka Selata, Radmida Dawam, menjamin tidak ada titip menitip pejabat dalam lelang jabatan, atau proses seleksi calon Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
“Alhamdullilah, ini ngak ada titip-titpan. Karena kalau ada ada titip-titipan, saya ngak mau jadi panitia disini, dipastikan tidak ada titipan,” tegasnya kepada Inpost, di Gedung Diklat, Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Selatan, Kamis (31/03/22).
Ketika ditanya mengapa hanya diikuti tiga peserta ? Radmida Dawam, yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang ini mengatakan, sejak dibuka pendaftaran selekasi terbuka memang hanga ada 3 orang.
“Kan, sudah dibuka, cuma yang daftarnya 3. Bagusnya ramai-ramai karena waktunya sangat cukup sekali, siapapun mau ikut silahkan. Seharusnya, jangan pernah berpikir sudah ada orangnya, karna kami nanti akan memberikan nilai yang sejujurnya,” jelasnya.
Radmidah berharap, meski sepi peminat mengikuti selekasi terbuka jabatan Kepala Dinas Kominfo Bangka Selatan, hasil selekasi ini bisa membantu Bupati Bangka Selatan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di Pemerintahan.
“Kami berharap Kepala Dinas Kominfo ini akan membackup Bupati dalam keterbukaan informasi yang ada di Pemerintah Bangka Selatan. Bagaimana mempromosikan di dunua maya, sehingga informasi itu menjadi percepatan pembangunan di kabupaten ini,” harapnya.
Ketiga peserta itu adalah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Selatan, M. Zamroni, Sekteraris Inspektorat Bangka Selatan, Netty Herawati dan Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas pariwisata, Kepemudaan Bangka Selatan, Bakri Junaidi. (Yusuf)
