BANGKA TENGAH — Mengisi amalan ibadah di bulan suci Ramadhan, Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Bangka Tengah mengadakan tabligh akbar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudhotul Muta’Allimin Al – Baisuny, Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat (22/4).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pembina Pusat Majelis Dzikir At-Thohir yang juga sebagai penceramah, Ustadz Syafwatillah Muzhaik, pengasuh pondok pesantren, perwakilan Polres Bangka Tengah, perwakilan kepala kantor utusan agama Kabupaten Bangka Tengah, perwakilan camat Namang dan para kepala desa serta ribuan jama’ah.
Selain tabligh akbar, pada kesempatan baik tersebut juga dilakukan santunan ratusan anak yatim serta bantuan kepada Pondok Pesantren serta pengukuhan pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam sambutannya, Ustadz Sakri mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pengurus pusat yang sudah mempercayakan dirinya untuk memimpin Majelis Dzikir At-Thohir Bangka Tengah.
Dikatakan Ustadz Sakri, lewat majelis dzikir ini dia berharap syiar-syiar Islam lewat dzikir dan tabligh akbar mampu membawa perubahan bagi generasi muda di Bangka Tengah.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan kepada saya sebagai Ketua Majelis Dzikir At-Thohir Bangka Tengah, dan juga bersyukur atas terbentuknya majelis ini untuk mensyairkan dzikir kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar ke depan lebih baik,” kata Ustadz Sakri.
“Saya sebagai anak muda merasa kepercayaan dari pengurus pusat kepada saya memimpin Majelis Dzikir At-Thohir Bangka Tengah ini sebagai satu anugerah yang luar biasa,” sambungnya.
Ustadz muda bergelar sarjana hukum itu berharap, lewat majelis dzikir At-Thohir ini bisa membawa manfaat kepada masyarakat, terkhusus manfaat Islam yakni menambah ketakwaan kepada Allah SWT.
“ Harapannya majelis dzikir ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya di Bangka Tengah, dan kemudian bisa mensyairkan dzikir ini ke seluruh penjuru Indonesia,” harapnya.
Menurut Ustadz Sakri, salah satu semangat dirinya dan para pengurus untuk mensyairkan Islam lewat Majelis Dzikir At-Thohir ini adalah faktor pembina utama, yakni Erick Thohir yang dijadikan sebagai panutan bagi anak-anak muda Indonesia.
“Khususnya untuk pembina Majelis Dzikir At-Thohir Bapak Erick Thohir, yang saat ini beliau sebagai tokoh pemuda yang selalu memberikan dampak positif bagi generasi muda, salah satu dampak positif itu lewat Majelis Dzikir At-Thohir ini,” ucapnya.
Buat Ustadz Sakri, pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Bangka Tengah sangat bangga atas kehadiran majelis dzikir ini, karena ada sosok yang bisa dicontohi oleh anak muda yakni Menteri BUMN Erick Thohir.
“Ini sebuah kebanggan bagi kami, karena dia sosok tokoh muda yang harus dicontohi oleh pemuda Indonesia. Pak Erick juga selalu memberikan jalan kepada anak-anak muda untuk menjadi pengusaha yang sukses,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Pengurus Pusat Majelis Dzikir At-Thohir, Buya Imam Warmansyah meminta kepada pengurus Majelis Dzikir At-Thohir yang sudah dilantik menjadikan organisasi ini sebagai rumah bersama dalam menyiarkan agama Islam.
“ Pada kesempatan ini telah dilantik pengurus Majelis Dzikir At-Thohir untuk Kabupaten Bangka Barat. Majelis ini adalah sarana, wadah rumah kita untuk menghimpun bersama, kita ingin ada yang mengurus umat. Oleh karena itu, kepada pengurusnya supaya mereka berkhidmah, mengayomi, merangkul, membimbing umat ini,” kata Buya Warmansyah.
Buya Imam Warmansyah juga berharap ke depan di Kabupaten Bangka Tengah ini terus melakukan kegiatan-kegiatan dzikir akbar seperti hari ini.
“Semoga lewat majelis dzikir ini, kita bisa menggelar dzikir setiap bulan di Kabupaten Bangka Tengah ini,” harapnya.
Sebagai informasi Majelis Dzikir At-Thohir sebagai bagian dari dakwah Islam dan gerakan keagamaan yang didirikan oleh Erick Thohir. Penamaan Majelis Dzikir At-Thohir terinspirasi dari sosok almarhum ayahnya, H. Muhamad Teddy Thohir.
Majelis Dzikir At-Thohir adalah majelis yang fokus pada kegiatan keagamaan seperti dzikir, dan gerakan keagamaan, dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Majelis Dzikir At-Thohir nantinya akan fokus pada kegiatan yang erat dengan nilai-nilai keagamaan.
Kepedulian Erick Thohir dan keluarga terhadap kegiatan keagamaan, mengalir dari ajaran almarhum sang ayah, H. Muhamad Teddy Thohir, bahwa agama adalah nafas dari setiap perilaku sehari-hari.
Majelis Dzikir At-Thohir diharapkan selain media gerakan dakwah keagamaan, juga sebagai wadah silaturahmi warga, sehingga dapat membentuk interaksi dan komunikasi yang kuat antara warga dengan para ulama. ( Rilis )