PANGKALPINANG — Dimas selaku korban pemukulan oleh orang tak dikenal menyebutkan tidak mengetahui apa dasar motif pelaku.
Namun dirinya mengetahui salah satu dari terduga empat pelaku yang melakukan pemukulan dan pengrusakan mobil yang diketahui kendaraan tersebut milik Ketua PWI Babel, Muhammad Fathurrakhman, yang saat itu dikendarai oleh Dimas.
“Kalau kenal sih, sekedar tahu, tapi itu bukan sebagai teman. Tapi sering melihat di dalam Instagram pacar saya. Namanya itu Krisnando, dia teman dari pacar saya,” ungkap Dimas usai melakukan pelaporan di Polres Pangkalpinang, Sabtu (23/04/2022), tadi malam.
Dikatakannya, terduga Krisnando tersebut merupakan teman satu angkatan sekolah dari pacarnya yang bernama DIC.
“Jadi Krisnando itu satu angkatan dengan pacar saya yang ngadain acara reunian di Fox Haris Hotel. Kalau yang gunain mobil pacar saya itu, saya enggak kenal. Yang di dalam mobil itu, yang saya tahu cuma satu orang, yaitu si Krisnando itu. Cuma yang mengendarai mobil itu orang yang enggak saya kenal itu yang sekaligus mukulin saya,” ucap Dimas.
“Kalau untuk motifnya saya enggak tahu, karena saya juga datang tadi sendirian. Sepengetahuan saya ada orang empat yang mukul saya. Disitu ada banyak orang, cuma yang mukul dan ngerusakin mobil ada empat orang,” sebutnya.
Namun menurut Dimas, berdasarkan dari saksi yang ada di lokasi kejadian diduga terdapat lima orang yang melakukan pengrusakan mobil.
“Tetapi tadi ada saksi disitu, katanya ada sekitar empat atau lima orang yang melakukan pengrusakan mobil,” ujarnya.
Dimas menyebutkan awal mula kejadian ketika dirinya mengikuti mobil pacarnya dari Fox Haris Hotel yang hendak menuju ke lapangan Eksekutif Futsal sekitar pukul 20.00 WIB, namun di tengah perjalanan ia menghentikan mobil dari terduga pelaku pengeroyokan tersebut.
“Jadi awalnya itu, ngikutin mobil itu dari Fox Haris baru ke Eksekutif. Pertama kondisi mobilnya itu jalan pelan, terus distop. Pas distop, kunci mobilnya dimatiin, mau ditarik. Yang nyopir mobil pacar saya tadi, yang tidak saya kenal,” katanya.
“Terus saya ambil lagi kunci mobilnya, saya hidupin lagi mobilnya. Terus ada si Krisnando ini nanya, dia bilang mau kamu apa? Saya bilang kalau mau parkir ke depan. Terus saya tanya balik mau kamu apa? Habis itu dia langsung melakukan penyerangan dan pemukulan,” tutur Dimas.
Setelah kejadian tersebut, Dimas langsung melaporkan hal itu ke Polres Pangkalpinang.
“Menurut keterangan dari polisi tadi, mereka segera akan melakukan penyelidikan, dan kalau ada infonya akan langsung dikabari,” ujarnya.
Disebutkan Dimas bahwa dirinya sempat menghubungi pacarnya untuk menanyakan tentang mobil yang digunakan terduga pelaku pemukulan tersebut.
“Tadi saya juga sempat menanyakan kepada pacar saya soal mobilnya, kenapa bisa dipakai sama orang itu. Kata pacar saya, disuruh temannya untuk pakai mobil pacar saya ini. Pacar saya katanya enggak kenal sama orang itu,” ucap Dimas.
Akibat kejadian tersebut, Dimas mengalami luka di bagian bibir, nyeri di bagian hidung serta nyeri di bagian kepala. (Iqbal)