BANGKA BARAT — Jelang sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat mengular sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Pantauan Inpost, Senin malam ( 25/4 ) pukul 21.00 WIB, antrean dimulai dari pintu masuk pelabuhan, truk logistik dan kendaraan pribadi berbaris di sepanjang jalan menunggu giliran masuk ke pelabuhan.
Antrean didominasi truk logistik, sementara barisan kendaraan pribadi pada pukul 21.00 WIB diperkirakan sepanjang 1 kilometer.
Panjangnya antrean membuat para pemudik menggelar tikar plastik di jalan aspal sambil menunggu giliran masuk. Namun kondisi tersebut tidak terlalu memusingkan mereka. Hal itu diungkapkan Ade ( 34 ), pemudik dari Pangkalpinang.
” Mau gimana lagi memang dari rumah sudah memperkirakan antrean kayak gini, jadi ini sudah bawa tiker segala macem bantal guling buat istirahat,” ujar Ade, Senin malam.
Hal senada juga diungkapkan Deden yang berencana mudik ke Lampung. Dia mengaku menikmati situasi tersebut, mengingat tahun – tahun sebelumnya tidak dapat pulang kampung karena pandemi Covid – 19.
” Ini saya bawa keluarga ini, sudah beli makan di luar, jadi ya mau gimana lagi? Mungkin memang banyak orang yang mau mudik, karena tahun – tahun kemarin kan nggak bisa karena Covid-19,” ucap Ade.
Sebelumnya General Manager PT. ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Christopher Samosir telah menyiasati kemungkinan padatnya antrean di pelabuhan. Untuk mengurai antrean serta mempercepat arus keluar masuk, pihaknya tidak lagi menggunakan jadwal keberangkatan.
” Kita bakal terapkan penyeberangan metode sangat padat, kita tidak melihat jam jadwal keberangkatan, begitu kapal kosong berangkat langsung. Untuk puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, diprediksi akan terjadi pada H-4 Lebaran Idul Fitri,” kata Christopher. ( SK )