HEADLINE

Kader dengan Elektabilitas Tinggi akan Diusung PDIP di Ajang Pilkada 2024

130
×

Kader dengan Elektabilitas Tinggi akan Diusung PDIP di Ajang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI, Rudianto Tjen saat menyampaikan sambutannya pada acara Peresmian Kantor DPC PDIP Bangka Barat di Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Senin ( 25/4 ) sore.

BANGKA BARAT — Wakil Bendahara Umum Bidang Internal DPP PDI Perjuangan, sekaligus anggota DPR RI, Rudianto Tjen mengaku belum mengantongi nama – nama kader partainya untuk diusung pada Pilkada 2024 mendatang.

Dikatakan Rudianto, saat ini masih terlalu dini untuk menyebutkan nama. Namun menurutnya kader yang pantas untuk diusung nantinya sudah tentu figur yang memiliki elektabilitas tinggi.

” Belum tahu kita, perkembangan kan berubah dari waktu ke waktu, dinamis semua. Dan yang pasti nanti kita juga akan melihat siapa yang lebih pantas untuk kita calonkan, siapa yang lebih populer untuk kita calonkan, siapa yang mempunyai elektabilitas tinggi, ya tentu saja itu yang kita calonkan,” ujar Rudianto Tjen usai meresmikan Kantor DPC PDIP Bangka Barat di Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Senin ( 25/4/2022 ) sore.

Menurut dia saat ini PDIP sedang fokus pada persiapan Pilpres dan Pileg, setelah itu rampung baru lah bercerita tentang Pilkada. Karena itu, untuk menyebutkan nama jagoan yang akan diusung pada Pilkada menurut dia masih jauh.

Begitu pula dengan perhelatan Pemilihan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tahun 2024, Rudianto belum dapat memperkirakan kader yang akan diusung.

” Pilgub bisa saja kader kita, saya sampai hari ini belum memetakan itu, jadi belum bisa kita kira – kira, masih dua tahun kok, gimana bisa kita kira – kira, tiga bulan aja masih bisa berubah, kan seperti itu,” cetusnya.

Menyikapi kekalahan yang dialami PDIP di beberapa daerah pada Pilkada 2020 lalu, Rudianto mengatakan ke depan pihaknya akan lebih bijaksana dalam berkompetisi, selain bisa mendapatkan pasangan calon yang baik, pihaknya juga akan membuka koalisi dengan partai – partai lain.

” Kemarin kan kita sebenarnya membuka koalisi juga, tapi kan akhirnya kita sendirian. Saya pikir itu mungkin terlambat dalam komunikasi dan sebagainya. Saya harapkan yang akan datang ini kita lebih awal berkomunikasi, kita bisa ajak koalisi kita bisa ajak beberapa partai bergabung bersama PDI Perjuangan,” cetus Rudianto.

” Kita kan sebenarnya komunikasi juga dengan partai – partai lain, cuma mungkin belum jodohnya ya. Mudah – mudah lain kali ini ada jodohnya kita bisa berkoalisi,” lanjutnya. ( SK )