BANGKA SELATANHEADLINE

Stock Darah di RSUD Basel Sebanyak 26 Kantong Darah

184
×

Stock Darah di RSUD Basel Sebanyak 26 Kantong Darah

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Persediaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan, berjumlah 26 kantong darah untuk semua jenis golongan darah. Dari data yang di himpun Inpost, Rabu (18/05/22), jumlah stock darah golongan A sebanyak 7 kantong darah, jumlah darah golongan B sejumlah 7 kantong.

Sedangkan golongan darah AB sejumlah 3 kantong darah, jumlah darah golongan O sejumlah 9 kantong darah, sehingga jumlah total stock darah yang ada saat ini sebanyak 26 kantong darah. Stok darah di Kabupaten Bangka Selatan dikelola langsung oleh Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah setempat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa menerangkan, bahwa stock darah di Rumah Sakit Umum Daerah setempat saat ini masih banyak, namun stock ini di perkirakan akan habis dalam beberapa hari kedepan, apabila tidak ada yang donor darah.

“Jadi stok darah ini tergantung dari kebutuhan pasien. Oleh karena itu kita menghimbau, mari semua organisasi dan elemen untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat. Setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan sehingga stok darah di UTRS selalu tersedia,” ucapnya kepada Inpost.

Diberitakan sebelumnya, untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah, Kabupaten Bangka Selatan, dalam waktu dekat akan memiliki tempat penyimpanan darah, yang bertujuan untuk memudahkan pasien melakukan donor dan transfusi darah.

“Untuk langkah awal, langkah yang paling cepat yang akan kita lakukan adalah di RSUD Bangka Selatan akan ada penyimpanan sebanyak 100 kantong darah,” kata Ketua PMI Bangka Selatan, Debby Vita Dewi kepada Inpost, Rabu (11/05/22).

Menurut Debby, yang juga Wakil Bupati Bangka Selatan ini mengatakan, kehadiran penyimpanan darah di RSUD, sebagaimana amanat Permenkes 83/2014 tentang unit transfusi darah, bank darah Rumah Sakit, dan jejaring pelayanan transfusi darah guna memudahkan pasien mendapatkan darah.

“Tempat penyimpanan darah ini juga akan kita perbaiki atau kita benahi, seperti kelistrikanya agar kualitas semakin baik. Jadi tahap awalnya juga akan kita lakukan donor darah juga agar punya ketesersediaan stok darah,” jelasnya. (Yusuf)