HEADLINE

Di Lapangan Tembak AWR Buding, Gubernur Jajal Senapan Sniper

169
×

Di Lapangan Tembak AWR Buding, Gubernur Jajal Senapan Sniper

Sebarkan artikel ini

BELITUNG TIMUR — Usai bertanding dalam Kejuaraan Menembak Danlanud Cup 2021, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meluangkan waktunya untuk melanjutkan menembak yang menjadi hobinya di Air Weapon Range (AWR) Lanud HAS Hanandjoeddin, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Sabtu (3/4/21).

Setibanya di lokasi, Orang nomor satu di Babel itu bersama Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung dipersilakan menjajal dua sniper.

Dua senjata sniper yang sempat dijajal oleh Gubernur adalah Senapan Steyr SSG 08 buatan Austria kaliber 7.62 mm milik Mako Brimob Polda Babel dan Senapan Cadex buatan Canada kaliber 7.62 mm milik salah satu Atlet Menembak Nasional yang ikut dalam kejuaraan Danlanud Cup 2021.

Dipandu oleh instruktur yang mahir dalam ahlinya, Gubernur mencoba menembakkan senapan dengan jarak sasaran tembak sejauh 1.2 kilometer. Dengan mengukur arah angin dan ketelitian, Gubernur kemudian menarik pelatuk senapannya.

“Duaar,” lesatan peluru Bang ER-sapaan akrabnya pun mengenai sasaran dengan sempurna.

Gubernur Erzaldi menyatakan rasa bahagianya bisa mencoba sensasi menembak dengan senapan jenis sniper ini. Tak hanya sebatas menarik pelatuk senapan, dijelaskan Gubernur dalam olahraga menembak ini dibutuhkan strategi yang jitu, ketelitian dan kesabaran.

Setelah menembak, Gubernur yang juga sebagai Ketua Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Provinsi Bangka Belitung ini menyempatkan melihat fasilitas yang dimiliki oleh Air Weapon Range (AWR) Lanud HAS Hanandjoeddin di Desa Buding, Kelapa Kampit.

“Tempat ini dapat dijadikan sebuah peluang untuk mengembangkan Sport Tourism Event berskala nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Tempat ini akan melengkapi destinasi-destinasi yang sudah ada di Pulau Belitung. Gubernur yakin dengan dimulainya berbagai event dan agenda pariwisata, akan segera memulihkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tentu saja dalam event tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan. Kominfo Babel)