BANGKA BARAT — Setelah puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni, Nenek Rogayah ( 87 ), warga Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa akhirnya bisa menempati rumah baru yang lebih nyaman.
Rumahnya direnovasi berkat uluran tangan Forkopimda Bangka Barat dan Komunitas Resam Peduli, sehingga menjadi layak untuk ditinggali.
Forkopimda bersama Komunitas Resam Peduli bahu membahu mengumpulkan dana untuk merenovasi rumah milik Nenek Rogayah.
Bupati Bangka Barat, H. Sukirman bersama Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan menyerahkan kunci rumah Nenek Rogayah, di Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa, Jum’at ( 27/5 ).
Kondisi rumah Nenek Rogayah sebelum direnovasi cukup memprihatinkan. Selain dinding dan tiangnya yang sudah lapuk, atapnya pun hanya menggunakan daun nipah, bahkan itu pun sudah rusak, sehingga tidak dapat melindungi penghuninya dari terik sinar matahari dan curahan air hujan.
Mariana (59), anak tertua Nenek Rogayah dengan penuh rasa haru
menyampaikan rasa syukurnya melihat ibunya kini sudah bisa menempati rumah yang lebih layak.
Menurut Mariana, sejak ia kecil rumah ibunya memang belum pernah tersentuh perbaikan sama sekali.
” Kami rasa sekeluarga bersyukur sekali, karena orang tua kami sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak. Kurang lebih beliau tinggal itu saat saya masih kelas 5 SD, sudah puluhan tahun. Sebelumnya belum ada diperbaiki sama sekali, baru kali ini syukur alhamdulillah, ” kata Mariana.
Sementara itu Bupati Bangka Barat, H. Sukirman mengatakan, renovasi rumah Nenek Rogayah merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar sesama masyarakat. Ia bersyukur rumah tersebut tidak lagi berdinding papan, tapi dibangun permanen dengan beton.
“Alhamdulillah hari ini kita berbicara unit papan ya, sekali lagi alhamdulillah rumahnya tidak papan lagi. Mudah – mudahan kerja sama ini terus terbangun, kerja sama antar pemerintah baik di kecamatan, kelurahan dengan masyarakat terus terjalin dengan baik,” ucap Sukirman.
Selain rumah milik Nenek Rogayah, Forkopimda Bangka Barat dan Komunitas Resam Peduli juga merenovasi rumah milik Izhar, warga Desa Sinar Sari, Kecamatan Kelapa yang ludes akibat musibah kebakaran pada bulan Januari 2022 lalu. ( SK )