BANGKA — Bupati Bangka, Mulkan menargetkan tidak ada ada lagi kasus stunting di Kabupaten Bangka pada tahun 2023 nanti.
Hal itu diungkapkan Mulkan saat menggelar acara pertemuan kader pembangunan manusia, dalam rangka percepatan penanganan stunting, Selasa (07/06) di Novilla Resort Sungailiat.
Mulkan menyebutkan, saat ini masih ada belasan kasus stunting yang menjadi perhatian Pemkab Bangka.
” Saat ini masih 11 lokus yang jadi perhatian saat ini, jangan sampai bertambah lokus stunting kita. Kami menargetkan target 2023 yaitu zero stunting, tidak ada lagi stunting di kita, inilah antisipasi kita bersama,” kata Mulkan.
Sebagai contoh pencegahan stunting kata Mulkan adalah asupan gizi yang cukup kepada anak. Sedangkan salah satu faktor penyebabnya menurut dia, yakni pernikahan di usia dini.
Oleh karena itu Mulkan berharap para kader dapat selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat di setiap desa di Kabupaten Bangka.
” Asupan makanan bergizi harus diperhatikan, nutrisi harus seimbang empat sehat lima sempurna, dari faktor lingkungan juga harus diperhatikan, kalau stunting dialami kecerdasan dan pertumbuhan anak-anak kita terganggu. Harapan kami kepada para kader memberi penyuluhan kepada masyarakat di desa masing – masing,” ungkapnya.
Untuk diketahui, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. (Randhu/Diskominfo Kabupaten Bangka)