BANGKA BARAT — Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan berhasil mengungguli Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto serta Forkopimda lainnya dalam Lomba Menembak HUT Bhayangkara ke – 76 yang digelar di Lapangan Tembak Mako Polres Bangka Barat, Sabtu ( 11/6 ) pagi.
Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Deri Indrawan unggul di tempat pertama dengan nilai 90, disusul Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto di tempat kedua dengan nilai 77 dan Wadanposal Muntok, Peltu GP Tampubolon di tempat ketiga dengan nilai 72.
Wadanposal Muntok, Peltu GP Tampubolon mengaku merasa senang bisa ikut serta lomba menembak eksibisi Forkopimda hari ini. Ia tidak mempersoalkan siapa yang menang, sebab yang terpenting adalah silaturahmi dan kebersamaan.
” Dalam menembak di pagi hari yang indah ini kita diundang dengan Bapak Kapolres, Bapak Dandim dan pejabat Bangka Barat. Yang penting di sini saya perhatikan saya lihat untuk kebersamaannya, siapapun juaranya tidak jadi masalah,” ujar Tampubolon.
Tampu juga merasa bangga dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan menembak ini. Ia mengakui dirinya sudah jarang latihan, namun kendati demikian naluri tempurnya sebagai prajurit masih cukup tajam.
” Kita bangga, kalau bisa terus adakan perlombaan. Kita untuk latihan ini jarang jarang juga tapi karena ada undangan kita coba kita penuhi. Naluri tempur itu masih lah masih terasa naluri tempur, siap bela negara,” cetusnya.
Sementara itu Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan, lomba menembak ini salah satu dari berbagai kegiatan yang digelar Polres dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 76.
Lomba menembak presisi berjarak 15 – 20 meter ini menggunakan pistol standard HS kaliber 9 mm. Pesertanya seluruh jajaran Polsek dan Polres Bangka Barat serta undangan.
” Ini dalam rangka HUT Bhayangkara dan mempererat silaturahmi dan meningkatkan kemampuan menembak, kita adakan lomba menembak rangkaiannya hari Bhayangkara,” terang Agus.
Dia berharap dengan lomba menembak yang digelar kali ini, silaturahmi antar Forkopimda dan seluruh anggota Polisi bisa tetap terjaga dan anggotanya tetap profesional dengan kemampuan menembak yang terasah serta mumpuni.
” Biar kemampuan menembak kita tetap profesional, tembak kaki ya kena kaki bukan kena kepala,” ujarnya.
Agus merasa senang walaupun berhasil dikalahkan Dandim, Letkol Inf. Deri Indrawan. Menurutnya, bila Dandim piawai menembak, maka sudah tentu pertahanan negara akan aman.
” Perasaannya senang karena dia militer, sampai dia kalah sama saya kita nggak aman,” ucap Agus. ( SK )
Lomba Menembak di Polres Babar, Naluri Tempur Tampubolon Masih Tajam
