BANGKA BARAT — Operasi Patuh Menumbing 2022 sudah berlangsung kurang lebih satu minggu. Selama kegiatan tersebut, Sat Lantas Polres Bangka Barat berhasil menilang 135 kendaraan bermotor.
Pengendara yang terkena tilang akibat melanggar aturan lalu lintas serta tidak menggunakan perlengkapan saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Bangka Barat, IPTU Sianturi mengatakan, dari 135 kendaraan yang terjaring, lima diantaranya sepeda motor menggunakan knalpot brong yang bersuara bising. Knalpot brong merupakan atensi khusus Kapolda Babel dalam giat operasi kali ini.
” Knalpot brong ini atensi khusus dari Pak Kapolda. Untuk itu dilakukan penilangan dan diminta untuk menggantikan knalpot tersebut dengan bawaan pabrik,” tegas Sianturi, Senin ( 20/6 ).
Menurut Sianturi, penggunaan knalpot brong sangat mengganggu Kamtibmas lantaran suara yang keluar dari knalpot tersebut sangat bising, sehingga
menggangu masyarakat yang sedang beribadah dan beristirahat.
Karena itu ia mengimbau agar pengendara tidak menggunakan knalpot brong. Sianturi juga berharap masyarakat yang berkendara untuk melengkapi surat – surat dan kelengkapan lainnya.
” Knalpot brong merupakan prioritas untuk segera ditindaklanjuti. Jika kedapatan menggunakan knalpot brong dan tidak lengkap, maka kami akan menilang dan harus mengganti dengan standar pabriknya,” cetus dia.
Sianturi mengatakan, dari 135 kendaraan yang ditilang didominasi pengendara yang tidak melengkapi surat dan tidak memakai helm saat berkendara.
” STNK ada 44 berkas, yang SIM itu ada 34 berkasan serta kendaraan yang melanggar lainnya berikut knalpot brong ada 57 berkas yang ditindak,” terangnya.
Selain menilang, anggota Sat Lantas juga melakukan teguran terhadap beberapa pengendara yang kendaraannya kurang lengkap.
Sedangkan bagi yang lengkap serta tertib berlalu lintas, petugas memberikan sekuntum bunga sebagai tanda terima kasih karena sudah tertib berkendara di jalan raya. ( SK )
Kasat Lantas: Knalpot Brong Atensi Kapolda karena Ganggu Kamtibmas
