BANGKA BARAT — Ancaman banjir rob masih menghantui warga pesisir Kampung Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok. Untuk itu BPBD Bangka Barat meminta masyarakat setempat untuk mewaspadai gelombang tinggi yang suatu saat bisa saja terjadi.
Kepala BPBD Bangka Barat Achmad Nursandi mengatakan, masyarakat harus waspada dan memperhatikan cuaca, apalagi beberapa daerah di wilayah Kecamatan Muntok, kerap diterjang banjir rob.
” Kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai, khususnya di Pantai Tanjung Laut agar waspada akan gelombang tinggi dan air laut pasang lantaran daerah tersebut rentan terjadi banjir rob,” ujar pria yang akrab disapa Sandi ini, Rabu ( 22/6 ).
Salah satu kewaspadaan yang Sandi maksud yakni, warga mengantisipasi barang – barang mereka yang kemungkinan akan terendam air laut agar dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
BPBD pun kata dia tidak tinggal diam, anggotanya selalu bersiaga di Posko memantau titik – titik rawan banjir rob.
” Anggota selalu siap siaga di Posko guna memantau di titik yang rawan banjir rob. Kemudian kalau gelombang tinggi kami akan standby di titik rawan banjir tersebut,” cetusnya.
Disamping itu BPBD selalu berkoordinasi dengan TNI/Polri serta relawan dan siap mengevakuasi warga berikut barang – barangnya bila banjir tidak dapat diatasi.
Menurut Sandi, terdapat sekitar 74 rumah di kawasan pesisir yang berpotensi terendam banjir rob. Karena itu tim gabungan harus siap mengantisipasi segala kemungkinan.
Dikatakan Sandi, pihaknya telah mendiskusikan persoalan tersebut kepada kepala daerah dan ada beberapa alternatif untuk mengatasinya, salah satunya merelokasi warga ke tempat yang lebih aman.
” Selain itu bisa dilakukan upaya lainnya yang bisa menahan gelombang laut atau air pasang agar tidak masuk ke pemukiman sehingga tidak terjadi banjir rob,” tandasnya. ( SK )
Banjir Rob Masih Mengancam, BPBD Imbau Warga untuk Waspada
