BANGKA SELATANHEADLINE

Rehabilitasi Pasar Toboali Tunggu Anggaran dari Kementerian Perdagangan

321
×

Rehabilitasi Pasar Toboali Tunggu Anggaran dari Kementerian Perdagangan

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan masih mengajukan bantuan anggaran ke Kementerian Perdagangan RI untuk rehabilitasi Pasar Tradisional Toboali. Adapun anggaran yang dialokasikan ke Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 22,5 miliar.

“Kami sedang memperjuangkan Dana Alokasi Khusus Kementerian Perdagangan untuk Pasar Toboali. Anggaran yang kami ajukan sebesar Rp 22.5 miliar, dan kemungkinan baru bisa cair pada tahun 2023,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Bangka Selatan, Toni Pratama kepada Inpost, Rabu (29/06/22).

Toni menambahkan, apabila anggaran dari pusat tidak cair. Pihaknya tetap melakukan rehabilitasi pasar dengan menggunakan APBD sebesar Rp 7,5 miliar. Konsepnya, tidak mengubah bentuk bangunan yang ada, hanya melakukan rehabilitasi kios penjualan pakaian.

“Sebagai antisipasi nggak berhasil, kami juga usulkan lewat APBD kita. Anggaran APBD sebesar 7,5 miliar ini kami prioritas kios-kios yang diatas, yang berjualan pakaian. Karena bagian dari program penataan wajah Kota Toboali,” pungkasnya.

Sebelumnya, pedagang dan pengunjung pasar tradisional Toboali keluhkan kondisi di lingkungan pasar yang tidak terurus. Hal ini diungkapkan Junai, salah satu warga setempat kepada Inpost, Senin (27/06/2022).

Menurut Junai, bahwa selama ini banyak sekali keluhan terkait kondisi pasar Toboali, baik dari penjual maupun pembeli, namun tak pernah digubris Pemerintah Daerah setempat.

“Miris sedih melihat pasar ini, tolong kepada pemerintah perhatikan pembangunan dan jalan pasar Toboali karena sudah banyak menelan korban yang jatuh karna jalan rusak, kami butuh kepedulian untuk membangun pasar Toboali,” ucapannya kepada Inpost.

Masih menurutnya, tindakan Pemda untuk melakukan perbaikan pasar selama ini sepertinya manis dibibir saja. Pasalnya, akses jalan keluar masuk menuju pasar Toboali yang berdiri tahun 1972 ini sangat sempit dan rusak parah.

“Sampai sekarang tidak terlihat sama sekali pembangunan yang memadai, padahal cukup besar penyumbang pendapatan asli daerah kepada Pemda tapi sebelah matapun tidak di pandang sama sekali,” keluhnya.

Merespons keluhan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori, akan segera melakukan perbaikan jalan rusak di pasar Toboali.

“Ya, tahun ini kita tangani dan sudah kami lakukan lelang dengan anggaran sebesar 3 miliar, judulnya jalan dalam Kota Toboali yang salah satunya jalan pasar tersebut,” ujarnya kepada Inpost. (Yusuf)