BANGKA BARAT — Empat kecamatan di Bangka Barat yakni Kecamatan Muntok, Parittiga, Jebus dan Tempilang masih memiliki kawasan permukiman kumuh. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan mencatat, terdapat enam kawasan kumuh di empat kecamatan tersebut.
Keenam kawasan permukiman kumuh tersebut yakni, Kampung Tanjung Laut dan Teluk Rubiah di Kecamatan Muntok, Desa Puput di Kecamatan Parittiga,
Kampung Palembang Desa Kampung Baru di Kecamatan Jebus serta Desa Airlintang dan Bentengkota di Kecamatan Tempilang.
” Kalau berdasarkan SK ada enam, dua di Kecamatan Muntok, satu di Parittiga, satu di Jebus dan dua di Tempilang,” jelas Kabid Perumahan, Dinas Perkimhub Bangka Barat, Surya Mardiansyah, Jumat (1/7 ).
Dikatakan Surya, terdapat tujuh parameter untuk menentukan suatu daerah tergolong kawasan kumuh, diantaranya kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air, drainase, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah dan potensi kebakaran.
Menurut dia kondisi rumah yang tidak layak huni juga termasuk ke dalam tujuh parameter tersebut dan pada umumnya kawasan kumuh terdapat di daerah pesisir.
Surya menambahkan, saat ini pemerintah akan fokus menangani kawasan permukiman kumuh, namun tahun ini anggaran yang tersedia terbilang kecil. Penyebabnya pemerintah juga fokus menangani pandemi Covid – 19.
” Kita berupaya menggaet dana – dana dari pusat. Untuk tahun 2022 ini yang mampu bertahan hanya bantuan dari pemerintah pusat, yang lain masih dalam pembahasan anggaran,” tutup dia. ( SK )
Enam Kampung di Empat Kecamatan Bangka Barat Tergolong Kumuh
