HEADLINEPANGKALPINANG

Pangkalpinang Menuju Smart City

101
×

Pangkalpinang Menuju Smart City

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, meresmikan Smart Room Center di Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (20/7/2022).

Hadirnya Smart Room Center, membuktikan bahwa pemerintah kota menegaskan keseriusannya membangun Pangkalpinang menuju smart city (kota cerdas).

Peresmian Smart Room Center ditandai dengan penandatanganan prasasti secara digital dan langsung dilanjutkan dengan pelatakan prasasti.

Maulan Aklil mengucap selamat atas inovasi yang telah dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang. Menurutnya, walau pun sederhana, hadirnya Smart Room Center sudah sangat luar biasa.

“Saya yakin perjuangannya tidak mudah untuk membentuk ini. Hal seperti ini jangan kalah dengan anggaran. Hari ini Diskominfo telah menorehkan awalnya ini terjadi,” ujarnya.

Maulan Aklil mengatakan, saat ini kota yang dipimpinnya semakin menunjukkan eksistensi agar dikenal di Indonesia. Hampir setiap pekan menghadirkan bermacam inovasi guna mengembangkan Pangkalpinang semakin maju ke depan.

“Maju kita buktikan, saling koreksi, dan berbagi menuju Pangkalpinang lebih jauh lagi. Kita bisa menjadi hal-hal kecil untuk sesuatu yang besar,” tegasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Kota Pangkalpinang, Febri Yanto menyebutkan, Smart Room Center ini sebagai miniatur Command Center yang berfungsi menjadi ruang controlling, connecting, dan mengintegrasikan segala aplikasi dan jaringan intra pemerintah.

Febri menjelaskan, untuk membentuk command center membutuhkan dana yang sangat besar dengan jumlah minimal sekitar Rp 25 milyar hingga Rp 50 milyar jika menginginkan hal yang sempurna.

“Kita tetap punya keinginan walaupun belum membuat command center, tapi miniaturnya pun tidak apa-apa. Fungsinya sama, tapi fisiknya lebih berbeda,” jelas Febri.

Untuk mengenalkan ruangan berteknologi pintar tersebut, Febri mendemokan salah satu kecanggihan teknologi dengan mematikan perangkat yang ada di ruangan hanya menggunakan perintah suara. (*)

Sumber : Dinas Kominfo