PANGKALPINANG — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, memberikan apresiasi atas dukungan dan peran serta akademisi, tenaga ahli, praktisi, stakeholder, dan masyarakat dalam mendukung Babel bertransformasi ke sektor pertanian dan pariwisata.
Dukungan yang diberikan berbagai pihak itu ditunjukkan melalui kegiatan “International Conferenfe on Sustainable Environment and Tourism” (ICoSEAT), yang dihadiri Pj gubernur secara virtual di Hotel Tanjung Pesona, Kabupaten Bangka, Kamis (21/7/2021).
“Kami sangat mengapresiasi seluruh komite dan seluruh peserta kegiatan ICoSEAT di Kepulauan Bangka Belitung. Pada dasarnya, di sini kita bersinergi untuk membahas, dan berdiskusi mengenai masa depan Kepulauan Bangka Belitung ke depan,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Dia melanjutkan, selama ini Babel memang lebih dikenal sebagai salah satu daerah pertambangan, utamanya timah. Namun, hal ini tidak bisa selalu diandalkan, karena sumber daya alam akan habis pada kurun waktu 20 hingga 40 tahun ke depan. Sehingga harus bertransformasi ke bidang lain.
“Untuk itu, kami harus melakukan percepatan transformasi ke bidang yang berkelanjutan antara lain pertanian dan pariwisata. Jadi pariwisata dan pertanian adalah masa depan kami,” jelasnya.
Untuk menuju transformasi itu, kata Ridwan, pihaknya telah mempersiapkan diri, terutama pengembangan di sektor pariwisata. Negeri Serumpun Sebalai, memiliki anugerah potensi dan keindahan alam, mulai dari keindahan wisata bahari, geosite, dan juga telah ditetapkannya satu daerah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yakni di Tanjung Kelayang.
“Di sektor pertanian, kami pun terus melakukan aksi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, dan perkebunan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga, dan mengedepankan aspek lingkungan hidup,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya, upaya dan komitmen pada kegiatan ini yang menghadirkan pihak terkait dari dalam dan luar negeri seperti dari Korea Selatan, Austria, Portugal, Taiwan, dan Singapura, membawa Babel sebagai salah satu dari lima provinsi yang dianugerahi penghargaan Nirwasita Tantra, sebagai apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kami menjadi salah satu pemerintahan terbaik tingkat provinsi yang dinilai memiliki kinerja dan pemahaman yang baik terhadap isu lingkungan dan meresponnya melalui kebijakan,” tuturnya.
Penghargaan yang juga diterima oleh tiga daerah di Babel ini, diakui Ridwan menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk terus bekerja keras.
“Untuk itu, saya berharap kegiatan kita hari ini dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya melalui sektor pariwisata dan pertanian. Saya juga meminta di akhir kegiatan nanti, partisipan bisa terus bersinergi membantu pemerintahan kami dengan solid, terkonsep untuk kami implementasikan di sini,” bebernya.
Di akhir sambutannya, Ridwan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ICoSEAT bertema “Agroindustry 4.0 Tourism and Supportive Government for Sustainable Developments”, yang akan berlangsung hingga 23 Juli mendatang.
“Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan, dan selamat menikmati keindahan Kepulauan Bangka Belitung mulai dari keindahan pantai, kuliner, hingga kearifan lokal. Kami sangat senang kehadiran bapak/ibu di sini. Harapan kami, agar keindahan Bangka Belitung membawa kesan positif bagi bapak dan ibu peserta,” pungkasnya. (*)
Sumber : Dinas Kominfo