PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, menyampaikan harapannya yakni ingin pengusaha tambang tidak meninggalkan jejak buruk.
Hal ini disampaikannya di kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Usaha Mineral dan Batu Bara Bersama Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Pattijaya kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Fox Harris Hotel, pada Kamis (11/8/2022).
Ridwan menceritakan, bahwa ia baru saja mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang mengunjungi Danau Pading, yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
“Danau Pading yang hakikinya adalah bekas tambang, di mana awalnya itu sebuah tantangan diubah oleh masyarakatnya menjadi destinasi wisata yang foto-fotonya sempat viral kemana-mana. Itu adalah satu sisinya saja dari dunia tambang,” ujarnya.
Ridwan mengungkapkan terkait dengan bimbingan teknis ini, tujuannya juga ke sana. Di mana menekankan aspek pengusahaan mineral dan batu bara, dalam hal ini di sini banyak didominasi oleh komunitas timah tetapi juga memikirkan ke depannya akan bagaimana.
“Kita berharap agar pada saat pengusahaan itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan kita tidak meninggalkan jejak buruk setelah kegiatan pertambangan selesai,” tambahnya.
Diketahui, bimbingan teknis ini memang merupakan agenda rutin dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, di mana memang di dalamnya terdapat sosialisasi mengenai Pendelegasian WIUP, IUJP, Perizinan dan Non Perizinan Kepada Pemerintah Daerah, Tata Cara Perizinan, hingga Paparan terkait penertiban pertambangan ilegal. (*)
Sumber : Dinas Kominfo