BELITUNG — Pemerintah Kabupaten Belitung terus melakukan hal yang tidak biasa dalam mempersiapkan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20.
Salah satunya untuk menyambut kedatangan para delegasi yang tak sampai satu bulan lagi. Puluhan anak mewakili tiap negara yang tergabung dalam G20 membuat video dengan latar Tugu Batu Satam, Minggu (21/08/2022).
Terlihat puluhan anak ini menggunakan pakaian khas berbagai daerah di Tanah Air, selain itu puluhan anak lainnya turut melambai-lambaikan bendera, sesuai negara yang akan hadir pada perhelatan yang akan berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 September 2022 mendatang di Pulau Belitung.
Dalam proses produksi video ini, terdengar kalimat-kalimat sapaan untuk para delegasi dalam bahasa masing-masing negara.
Tak ketinggalan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin bersama Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakilnya Isyak Meirobie, turut memeriahkan dengan mengikuti proses shooting video tersebut.
“Kami sambut dengan penuh kehangatan Delegasi Kelompok Kerja Pembangunan G20 di Belitung,” ungkap Ridwan dalam video sambutan itu.
Memilih lokasi Tugu Satam, bagi Bupati Sahani Saleh, karena lokasi ini merupakan titik nol kilometer Pulau Belitung. Selain juga ikoniknya tugu tersebut dengan menggambarkan Batu Satam yang merupakan salah satu kekayaan alam Pulau Belitung.
“Tugu Satam ini juga artistik,” ucap Bupati Sanem sapaan akrabnya.
Terkait video ini, lanjutnya menggambarkan keharmonisan di Belitung, dengan begitu bisa mengajak para delegasi ini untuk jangan ada keraguan untuk datang ke Pulau Belitung.
“Belitung aman, damai, tenteram, satu hati,” ungkapnya.
Di lokasi ini, pihak Diskominfo Kabupaten Belitung yang ditemui di lokasi syuting mengatakan bahwa video ini diinisiasi oleh pimpinan, yang mana video ini sebagai sambutan awal mendekati hari pelaksanaan G20. Selain di channel Youtube, pihaknya akan memasifkan penyebarluasan video ini.
Selain menampilkan kreativitas anak negeri di Belitung, video ini juga sebagai salah satu cara menyampaikan kepada masyarakat Belitung khususnya, dan Indonesia secara luas tentang Development of Working Group G20 ini. (*)
Sumber: Dinas Kominfo