BANGKA TENGAH — Jasad Ahak (64), warga Desa Jeruk yang dikabarkan hilang di pantai Pal 4 Desa Kurau Timur, ditemukan oleh Hadi pada Selasa (23/8) siang.
Kasat Polairud IPTU Eddy Syuaidi seizin Kapolres Bangka Tengah mengungkapkan, jasad Ahak ditemukan di hutan bakau Desa Kurau Timur, diperkirakan 1 kilometer dari TKP awal.
“Jasad Ahak ditemukan oleh Hadi, warga Desa Belilik ketika sedang mintor (memasang perangkap kepiting bakau) sekira pukul 11.30 WIB. Kondisinya sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Bangka Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Eddy dalam laporannya, Selasa petang.
Eddy membeberkan, Satpolair Polres Bangka Tengah menerima laporan informasi orang hilang di seputaran pantai Pal 4 Desa Kurau Timur, pada Senin (22/8) pagi kemarin.
Kronologi kejadian menurut saksi, Aguan bersama Ahak, istri Aguan, dan Kodiw, tiba di pantai perbatasan Pal 4 dan Kurau untuk mencari ikan dengan menggunakan jaring, pada Minggu pagi (21/8).
Pada saat kejadian, Aguan, istri Aguan, dan Kodiw, pergi bersama ke pantai untuk menebar jaring ikan ke tengah pantai. Saat itu air laut surut jauh. Ahak tidak ikut menjaring ikan, dan disuruh menunggu di pantai dekat mobil Aguan.
Sekira pukul 11.00 WIB, istri Aguan hendak ke pantai untuk membersihkan diri, dan masih melihat Ahak sedang berjalan seputaran pantai.
Tidak lama berselang, Aguan dan Kodiw ke pantai untuk membersihkan diri. Mereka menanyakan kepada istri Aguan, kemana perginya Ahak?
Karena istri Aguan juga tidak mengetahui, jadi bersama-sama mencari di seputaran pantai. Lantaran Ahak tidak kunjung ketemu, sekira pukul 14.00 WIB Aguan menemui Ketua RT 12 Pal 4 untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sekira 21.30 WIB, tim Basarnas dan BPBD tiba di lokasi kejadian, langsung menyisir tempat tersebut sampai tengah malam. Pencarian Ahak dilanjutkan Senin pagi bersama tim gabungan Basarnas Provinsi Babel, Sat Polairud Polres Bangka Tengah, BKO Ditpolairud Polda Babel, BPBD Bangka Tengah, Polsek Koba, juga warga sekitar. (Romlan)