BANGKA BARAT — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, mendatangi para penambang timah di Kawasan Menumbing, tepatnya di belakang kawasan wisata Batu Balai, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (25/8/22).
Kehadirannya untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para penambang, ada laporan dari masyarakat dan media massa perihal kegiatan pertambangan ilegal di kawasan tersebut.
“Beberapa waktu yang lalu kami melakukan kegiatan penanaman di sekitar wilayah Menumbing. Jadi saya tidak ingin terjadi sesuatu yang kontradiktif. Satu sisi kita menanam, di sisi lain ada kegiatan pertambangan ilegal kita biarkan, sehingga saya menyempatkan diri datang ke tempat ini,” ungkapnya.
Ridwan Djamaluddin melihat situasi secara langsung. Di kawasan tersebut memang terdapat kawasan Izin Usaha Pertambangan PT Timah yang resmi, namun sebagian ada kegiatan penambangan tidak resmi. Melihat hal ini, Ridwan berharap para penambang ilegal ini harus memiliki legalitas sesuai dengan Surat Perintah Kerja PT Timah.
“Saya sudah ketemu sama pelakunya, melakukan pembinaan, dan sudah melakukan pembicaraan, supaya kegiatan mereka yang legal sesuai dengan SPK PT Timah saja, di luar itu jangan,” kata dia.
Tak hanya mendapati para penambang ilegal, di tempat itu Ridwan juga melihat sejumlah alat berat yang digunakan oleh para penambang. Menurutnya, penyewaan jasa alat berat memang merupakan bisnis yang bagus, namun sebagai bagian dari pembinaan, Ridwan berharap agar bisnis itu digunakan untuk kegiatan yang legal.
“Mereka adalah pengusaha-pengusaha muda. Saya masih punya harapan untuk mereka, agar melakukan kegiatan bisnisnya secara baik di masa depan,” ujarnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo