BANGKA TENGAHHEADLINE

Pertama di Bangka Belitung, Bangka Tengah Menjadi Pelopor Digital Farming

118
×

Pertama di Bangka Belitung, Bangka Tengah Menjadi Pelopor Digital Farming

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah menggelar acara Bimbingan Teknis Digital Farming Berbasis Total Organik pada Klaster Bawang Merah dan Cabai di Kabupaten Bangka Tengah yang diselenggarakan selama 2 hari (06 s.d. 07 September), bertempat di Lahan Pertanian Bawang Merah Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (06/09/2022).

Bank Indonesia dalam hal ini bersinergi dengan Pemkab Bangka Tengah melalui Program Sosial Bank Indonesia untuk memberikan fasilitas prasarana persemaian, sarana produksi, dan pelatihan manajerial kepada kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan di Bangka Tengah dalam penerapan kegiatan klaster bawang merah dan cabai.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang hadir pada kesempatan ini mengatakan bahwa digital farming pada prinsipnya merupakan konsep pengelolaan pertanian dengan memanfaatkan bantuan teknologi berbasis digital.

Penggunaannya diharapkan bisa mendorong produksi komoditas yang dibudidayakan sehingga keuntungan yang diperoleh, baik dari sisi finansial maupun non finansial, semakin meningkat.

“Implementasi teknologi ini mengunakan aplikasi android yang terhubung dengan alat sensor cuaca dan tanah yang dapat memonitoring kondisi tanah dan cuaca terkini sehingga dengan adanya prediksi cuaca yang akurat, petani dapat menentukan jadwal tanam, mengukur kebutuhan tanam hingga menentukan komoditas terbaik yang akan dibudidayakan,” tutur Bang Ayi sapaan akrabnya.

Di samping itu, aplikasi tersebut dapat memberikan notifikasi kondisi terkini mengenai tanah dan cuaca, sehingga petani dapat menentukan teknik budidaya yang tepat.

“Ikutilah bimbingan teknis ini dengan sungguh-sungguh karena pelatihan ini nantinya akan sangat berguna untuk kedepannya. Saya berharap semoga bimbingan teknis ini bisa bermanfaat untuk petani yang mengikuti bimtek ini,” ungkapnya.

Algafry berharap para peserta dapat memahami dan mengembangkannya di Bangka Tengah. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Indonesia.

“Kami merasa keberadaan petani kami di Bangka Tengah ini perhatikan dan semoga petani-petani yang ada di Bangka Tengah ini semakin maju untuk kedepannya,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi bimbingan teknis digital farming berbasis total organik pada klaster bawang merah dan cabai oleh narasumber yang merupakan Ketua Yayasan ANSA, Nugroho Widiasmadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah sekaligus Pj Kadin Pangan, perwakilan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Bangka Tengah dan perwakilan Kelompok Tani se-Kabupaten Bangka Tengah. (*)


Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah