HEADLINEPANGKALPINANG

APBD 2023 Harus Mampu Capai Target Pembangunan

116
×

APBD 2023 Harus Mampu Capai Target Pembangunan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — DPRD Pangkalpinang menggelar Rapat Paripurna ke-3 masa persidangan I Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2023.

Memipin rapat tersebut, Ketua DPRD kota Pangkalpinang Abang Hertza, berharap APBD 2023 dapat mendukung pencapaian target pembangunan.

Tahun 2023, Kata Hertza, masih dihadapkan dengan resiko gejolak ekonomi global serta inflasi dan eskalasi, hal ini berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik jangka pendek. untuk itu, harga – harga komoditas pokok patut untuk diwaspadai.

“Dengan resiko yang akan kita hadapai, APBD tahun 2023 ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target pembangunan dengan tetap antisipatif dan responsif terhadap berbagai kemungkinan yang sangat dinamis termasuk laju inflasi yang tinggi, ” ucapnya.

Sementara Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, penyampaian rapat ini merupakan tindak lanjut atas nota anggaran, kebijakan umum san prioritas plafon anggaran sementara APBD 2023 yang sudah disepakati bersama agustus lalu.

Ia berharap, melalui paripurna ini tercipta agenda pembangunan untuk Kota Pangkalpinang sesuai amanat dan aspirasi masyarakat, sejalan dengan visi dan misi kepala daerah serta rencana strategis daerah.

“Betul, tahun 2023 kita masih dihadapkan pada resiko gejolak ekonomi global yang masih tinggi dan berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik, untuk harapan lita bersama APBD 2023 dapat mendorong pemulihan ekonomi untuk terus tumbuh secara optimal dan berkelanjutan,” ucap Molen.

Molen berkeinginan untuk memaksimalkan setiap potensi guna mencapai target pendapatan asli daerah, terutama pajak daerah dan retribusi daerah.

“Sebagai sumber pendanaan pembangunan daerah dalam upaya optimalisasi pendapatan daerah harus ditempuh melalui penggalian potensi, perluasan basis perpajakan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, dan optimalisasi pengelolaan aset serta inovasi layanan,” tuturnya.

Tambahnya, manajemen pengelolaan keuangan dan belanja yang berkualitas harus dilakukan melalui perencanaan, penganggaran pengendalian dan pengawasan sehingga belanja menjadi lebih efesien, lebih produktif dan menghasilkan multiplier effects yang kuat terhadap perekonomian serta efektif sesuai arah kebijakan dan program prioritas.

“Kita harapkan semua berjalan sesuai dengan rancangan, karena APBD Kota Pangkalpinang TA 2023 telah mencapai target sebesar Rp 792,77 miliar,” pungkasnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo