BANGKA — Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, meminta kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Belinyu untuk mengawasi pelabuhan tikus, dan harus tertib administrasi untuk pendataan warga pendatang.
Hal itu dikatakan Indra saat berkunjung ke rumah dinas Camat Belinyu, Selasa (25/10) pagi, dalam rangka coffe morning dan rapat konsolidasi bersama Forkopimcam Belinyu.
Indra mengungkapkan, terkait dengan adanya kebijakan Presiden Jokowi tentang pembatasan ekspor timah ke luar, maka dari itu pihaknya menekan untuk melakukan pengawasan di pelabuhan tikus guna mencegah tindak pidana penyelundupan.
” Sesuai kebijakan Bapak Presiden terkait pembatasan ekspor timah. Kita tahu di Belinyu ini ada pelabuhan Tanjung Gudang, dan kemudian ada pelabuhan yang disebut masyarakat pelabuhan tikus atau pelabuhan yang tidak resmi. Ini yang harus diantisipasi dari sekarang. Ini kita ditantang bagaimana bisa membuat sistem keamanan lingkungan di pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi tersebut,” ungkap Indra.
Indra mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara memasang CCTV di seputar pelabuhan tidak resmi tersebut, serta lampu penerangan.
Terkait masalah pendataan warga pendatang yang ada di Kecamatan Belinyu, menurut Indra hal itu sangat perlu dilakukan, karena merupakan salah satu penyebab potensi konflik. Apalagi mayoritas pendatang merupakan penambang timah.
” Kita melakukan antisipasi sebagai potensi ke depan, yaitu melakukan kegiatan operasi yustisi. Supaya masyarakat yang datang bekerja sebagai penambang itu tertib administrasi,” kata dia.
Indra optimis ketika masyarakat pendatang sudah tertib administrasi, warga itu diharapkan juga untuk tertib sosial, setelah itu dia akan mengerti.
“Kita akan lakukan sosialisasi supaya tertib hukum dan sadar hukum,” tukasnya.
Sementara Camat Belinyu Lingga Pranata, mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan terhadap warga pendatang yang ada di Kecamatan Belinyu. Hal itu memang menjadi tugas mereka.
” Kita akan melakukan itu. Memang pada dasarnya ini merupakan hal kewajiban dari kami selaku pemerintah. Namun kita tetep bergulir, kita enggak bisa menyatakan ini clear ataupun sudah,” ujarnya.
Kata Lingga, update informasi warga pendatang ini bisa per minggu atau perbulan. Pihaknya dari pemerintah Kecamatan Belinyu mengucapkan terimakasih, karena sudah diarahkan Kapolres Bangka untuk melakukan pendataan. (Randhu)