HEADLINEPOST DPRD

Silakan Tanya dan Usulkan Keingian

139
×

Silakan Tanya dan Usulkan Keingian

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Adet Mastur, melaksanakan reses di Desa Beruas, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (26/10).

Kepala Desa Beruas, Iswadi, menyambut baik dan mengapresiasi atas pelaksanaan reses yang dilakukan Adet Mastur di desanya.

” Silakan tanya, silakan usul apa-apa yang menjadi keinginan masyarakat? Baik itu hal pembangunan, yang harus kita sampaikan ke Pak Ketua kita ini, karena beliaulah wakil kita di provinsi,” ujarnya.

Sementara Adet Mastur mengungkapkan, kedatangannya dalam rangka silahturahmi dan juga melaksanakan tugas dan fungsi anggota dewan, sebagai representasi dari wakil rakyat yakni melakukan reses untuk tampung aspirasi masyarakat.

” Apa yang menjadi keluhan-keluhan di masyarakat di Dapil kami, itulah yang akan kami catat dan kami bawa dalam rapat paripurna. Mudah-mudahan di tahun berikutnya apa yang menjadi usulan masyarakat ini akan terealisasikan,” ungkapnya.

Adet menuturkan, reses adalah berakhirnya masa sidang. Dalam satu tahun reses dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Reses merupakan kewajiban para anggota dewan untuk menjaring menampung dan menyerap aspirasi konstituen atau masyarakat di daerah pemilihan masing-masing di luar gedung DPRD. Hasil reses akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

” Maka dari itu, besar harapan kami kepada bapak-ibu semuanya, tolong sampaikan apa yang menjadi masukan buat kami. Baik itu usulan dan keluhan di masyarakat, baik itu yang menyangkut dengan pemerintahan, ekonomi, pembangunan maupun yang menyangkut kesejahteraan sosial,” imbuhnya.

Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat antara lain, terkait bantuan terhadap pembangunan fasilitas masjid, keinginan masyarakat agar Sekolah Dasar Negeri 22 Desa Beruas dipindahkan, karena letak sekolah tersebut terlalu berhimpitan dengan rumah-rumah warga.

Selain itu, pengajuan untuk insfrastruktur jalan, aspal jalan, siring dan infrastruktur lampu jalan. Rusaknya aliran air dan talud yang tidak maksimal.

Di sektor pertanian, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait bantuan bibit dan kelangkaan pupuk subsidi.

Menanggapi berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat tersebut, Adet menyatakan akan berusaha untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Sebab menurutnya, ada yang menjadi kewenangan pihak kabupaten, dan ada yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

” Terimakasih kepada bapak ibu yang telah hadir dan menyampaikan aspirasinya. Insya Allah saya siap memperjuangkan aspirasi ini demi terwujudnya kesejahteraan di masyarakat,” kata dia. (*)


Sumber: Setwan