BANGKA — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, berkumpul bersama pemuda se-Babel. Mereka dalam satu forum dialog kepemudaan, satu meja untuk menyamakan persepsi bahwa pemuda adalah penerus bangsa.
Ridwan sepakat jika generasi muda Babel harus menjadi lebih baik, sehingga dapat terus maju dengan gagasan-gagasan terbaik dalam membangun negeri yang akan datang, seiring perkembangan zaman.
Pernyataan itu ia katakan dalam dialog “Kumpul Pemuda se- Provinsi Babel” oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia Babel dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, di Pantai Tikus Emas Sungailiat, Jumat (28/10/22 ) malam.
“Saya senang kita dapat berkumpul di sini. Kita menyatu dengan alam, kita bisa berdialog memecahkan permasalahan untuk membangun Babel ke depan lebih baik. Kalian sebagai seorang pemuda harus mempersiapkan diri untuk membangun negeri. Pemuda harus mandiri,” ungkapnya.
Maju tidaknya suatu bangsa salah satunya adalah peran dari pemuda. Untuk itu Ridwan menyebutkan pemuda harus kreatif. Salah satunya pemuda harus dapat menjadi seorang entrepreneur. Dirinya mengaku siap membatu para pemuda untuk membuka peluang usaha yang dinilai sangat cocok dikembangkan di daerah ini.
“Nanti usaha ini akan saya bantu. Sebentar lagi pilkada, jadi para peserta pilkada bisa pesan baju kaos, saya punya teman yang bergerak di bidang ini. Nanti saya datangkan orang, bagaimana cara melaksanakan usaha konveksi di Babel,” kata dia.
Ridwan yakin, apabila KNPI Babel memiliki usaha yang bagus, maka para pemuda akan mandiri, sehingga bisa menjadi pemuda yang kuat, mandiri, dan tangguh. Oleh sebab itu pemuda mulai sekarang sudah dipersiapkan menjadi pemuda yang tangguh, dan cerdas, bukan sebaliknya.
“Tugas kalian untuk mengumpulkan produk-produk UMKM yang akan kita jual. Bukan saja untuk dipasarkan dalam negeri, tetapi bisa juga dipasarkan ke luar negeri,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Babel Remil Yunus Salalima sepakat dengan pemikiran Ridwan Djamaluddin. Mereka tidak mau dikatakan pemuda yang lemah, yang hanya meminta belas kasihan dari pemerintah. Tetapi mereka ingin berbuat sesuatu untuk bangsa, dan negara yang mereka cintai ini.
Menurutnya, DPD KNPI Babel saat ini sudah mulai menyiapkan generasi yang berkualitas untuk membagun Babel yang diinginkan. Terlebih sudah banyak pemuda bertekad untuk menjadi seorang pemuda yang siap membangun negeri lebih baik di masa mendatang.
“Bicara soal pemuda adalah bicara soal harapan. Bicara generasi muda adalah bicara soal estafet. Bicara soal pemuda tentu bicara soal edukasi pendidikan. Generasi muda tentu bicara soal SDM, karena SDM inilah bakal membuat proses pemuda menjadi lebih baik,” demikian Remil. (*)
Sumber: Dinas Kominfo