BANGKA — Bupati Bangka Mulkan, resmi membuka kegiatan sosialisasi dan internalisasi pentingnya peran agen perubahan dalam melaksanakan program reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka, di OR Bangka Setara, Selasa (18/10).
Bupati dalam sambutanya, mengatakan secara sederhana reformasi birokrasi dapat diartikan sebagai perubahan mindset yakni perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang berorintasi kepada hasil serta pelayanan prima kepada masyarakat.
“Reformasi birokrasi bukan sekedar kebutuhan, tetapi sudah menjadi tuntutan dari segenap elmen masyarakat yang mengharapkan agar aparatur sipil negara sebagai mesin birokrasi dapat lebih meningkat kualitas diri serta menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” imbuhnya.
Ditambahkanya, hasil evalusi pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah dilaksanakan baik secara Desk evaluasi maupun evaluasi secara langsung oleh kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia didapatkan beberapa rekomendasi yang harus menjadi perhatian seluruh unit kerja dan instansi.
“Salah satu diantarannya adalah perlu adanya upaya peningkatan peran agen perubahan mulai dari level unit kerja atau perangkat daerah maupun level intansi atau Pemerintah Kabupaten Bangka dalam mengawal dan melaksanakan program-program redormasi birokrasi dan terus menerus melakukan motivasi dalam mendorong perubahan pola pikir serta budaya kerja,” kata Mulkan.
“Saya berpesan kepada seluruh agen perubahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati karena dibutuhkan kesungguhan dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan sasaran reformasi birokrasi sesuai dengan harapan kita,” pungkasnya. (*)
Sumber: Dinkominfotik