BANGKA BARAT – Hujan yang terus mengguyur sejak pagi hingga siang di Kecamatan Mentok dan sekitarnya, sempat membuat beberapa titik rawan banjir tergenang air pada Senin ( 8/1/2024 ).
Kampung Ciulong Kelurahan Sungai Daeng dan ruas jalan depan percetakan Parahyangan di Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung sempat tergenang air yang meluap dari aliran sungai, yang berdampak pula dengan perumahan warga.
Personel Satuan Polairud Polres Bangka Barat, BPBD dan pihak terkait terus memonitoring titik lokasi banjir dan debit ketinggian banjir di Kecamatan Muntok.
Kasi Humas Ipda Ardianis seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan, monitoring dilakukan guna mengetahui situasi dan kondisi kewilayahan dari dampak bencana, yang juga berpengaruh terhadap Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bangka Barat.
Dia merasa bersyukur genangan air di beberapa titik tersebut sampai siang pukul 12.00 WIB sudah berangsur surut.
“Saat ini banjir tersebut sudah berangsur surut, sampai dengan saat ini belum ada warga yang mengalami kerugian material maupun korban jiwa akibat banjir tersebut. Sementara jalan di wilayah Kampung Ulu ditutup/dialihkan dikarenakan luapan air dari sungai Kampung Ulu naik ke jalan,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bangka Barat Ahmad Nursandi mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD dalam keadaan siaga 24 jam, guna mengantisipasi segala kemungkinan. Apalagi curah hujan di Kecamatan Mentok dan sekitarnya sampai siang ini belum berhenti.
“Personil tim reaksi cepat BPBD siaga 24 jam, patroli dan memantau ke beberapa titik yang rawan terjadi banjir, terutama Kampung Ulu. Kita mensiagakan peralatan safety yang akan digunakan untuk membantu evakuasi masyarakat, serta aktif menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” kata Sandi. ( SK )
Sumber: portaldutaradio.com