PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengungkapkan tanggal 1 Juni 2023 mendatang akan mengadakan upacara besar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 45 meter.
Hal itu diungkapkan Suganda, saat bersilaturahmi bersama Sultan Mahmud Badaruddin IV, Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Minggu (14/05/2023) siang.
“Nanti tanggal 1 Juni 2023, kami akan mengadakan upacara besar untuk memperingati Hari Lahir Pancasila bersama para pegawai dan masyarakat. Saat upacara, rencananya akan dibentangkan bendera merah putih sepanjang 45 meter. Saya ingin itu masuk ke rekor Muri, tapi saya masih bingung, menentukan tempatnya kira-kira di mana,” ungkapnya.
Kemarin, lanjut Suganda, dirinya bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dan membahas tentang pariwisata Babel. Yang pasti, Pemprov Babel siap mendukung apapun yang Sultan lakukan.
“Semoga Sultan sehat selalu dan Palembang semakin maju,” harapnya.
Menanggapi rencana Suganda, Dato Ramli Sutanegara menyatakan sangat mendukung apa yang direncanakan oleh penjabat gubernur tersebut.
“Saya sangat mendukung sekali apa yang Pak Penjabat Gubernur rencanakan tadi. Terkait tempat, menurut saya upacaranya bisa diselenggarakan di Jembatan Emas atau Pantai Pasir Padi. Karena Jembatan Emas dan Pasir Padi adalah ikon dari Bumi Serumpun Sebalai,” kata dia.
Sementara SMB IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Penjabat Gubernur Babel.
“Terimakasih sudah menyambut kami dengan luar biasa. Semoga Kepulauan Babel semakin luar biasa ke depannya,” tutup SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja.
Sebelum silaturahmi berakhir, Pj. Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan dan SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja saling bertukar kenang-kenangan.
Suganda menyerahkan plakat Kerito Surong, sebagai kenang-kenangan dari Kepulauan Babel kepada SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja.
Sementara Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, menyerahkan dua buku yang masing-masing berjudul “Kesultanan Palembang Darussalam” dan “Legalitas Kekuasaan” serta satu buah Stanjak khas Palembang, yang dipakai langsung oleh Suganda. (*)
Sumber: Dinas Kominfo