BANGKA TENGAH – Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario mengatakan, bahwa Media dan Polri merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Demikian hal itu ia katakan, dihadapan awak media saat menggelar Audensi dengan para Jurnalis Bangka Tengah, yang tergabung dalam organisasi PWI, Belapun dan Berkawan, Selasa (28/12), di Mapolres Bangka Tengah.
“Media adalah corong informasi, dalam menyampaikan informasi semua program Kepolisian kepada masyarakat, karena itu lah Media dan Polri satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan,” ujar AKBP Risya.
Dikatakan Kapolres, jauh sebelum dirinya menjabat Kapolres Bangka Tengah, kerjasama dan sinergitas Media dan Polri sudah terjalin begitu erat dan hangat, untuk itu, di harapkan kedepannya hubungan ini semakin hangat dan erat.
“Saya harapkan semoga kedepannya, kehangatan, kerjasama serta sinergitas Media dan Polri, khususnya Polres Bangka Tengah tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI dan Belapun Jurnalis Bangka Tengah Muhammad Tamimi, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pertemuan antara wartawan dengan Polres Bangka Tengah.
“Pertemuan ini merupakan refleksi dan relaksasi dalam mempererat tali silaturahmi antara wartawan dengan kepolisian, semoga kedepannya lebih di tingkatkan lagi silaturahmi ini,” ucapnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh, Ketua Komunitas Jurnalis Berkawan Herdian Farid Efendi, Sinergitas yang terjalin harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Kita (Media dan Polres) adalah mitra yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Semoga pertemuan tadi bukan merupakan pertemuan terakhir tapi ada lagi pertemuan selanjutnya dengan suasana yang lebih santai dan rileks,” pungkasnya (Hari Yana)