PANGKALPINANG – AKBP Toni Sarjaka resmi menjabat Kapolres Bangka, menggantikan AKBP Taufik Noer Isya. Upacara serah terima jabatan digelar di Gedung Tri Brata Mapolda Babel, Jumat (05/01).
Upacara Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, dihadiri Wakapolda Babel dan Pejabat Utama serta para Kapolres Jajaran.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani oleh Asisten SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo tertanggal 28 Desember 2023 kemarin.
Sebanyak 483 orang perwira menengah hingga perwira tinggi termasuk dalam gerbong mutasi yang tertera dalam 4 Telegram Rahasia Kapolri beberapa waktu lalu, yakni ST/2864/XII/KEP/2023, ST/2865/XII/KEP/2023 dan ST/2866/XII/KEP/2023,.
Dalam telegram rahasia Kapolri itu AKBP Toni Sarjaka tidak sendiri dimutasi. Mantan Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, dipromosi dalam jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara jabatan Kapolres Bangka Selatan yang ditinggalkan AKBP Toni Sarjaka, akan diisi oleh AKBP Trihanto Nugroho yang sebelumnya Kasubdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sejumlah pejabat utama Polda Kepulauan Bangka Belitung juga dimutasi. Antara lain jabatan Karo Ops Polda Kepulauan Bangka Belitung akan diisi oleh Kombes Pol Muhamad Erwin, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Kombes Pol Muhamad Erwin menggantikan Kombes Pol Henik Maryanto, yang diangkat dalam jabatan baru Sebagai Kabid TIK Korbrimob Polri.
Jabatan Direktur Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung yang dijabat oleh Kombes Pol Fadly Munzir Ismail, digantikan oleh AKBP Yulian Perdana yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Pamobvit Polda Jabar.
Kombes Pol Fadly Munzir Ismail diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-33 Tahun Anggaran 2024.
Jabatan Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Agus Tri Waluyo, digantikan oleh AKBP Himawan Sutanto Saragih yang sebelumnya menjabat Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo diangkat dalam jabatan barunya sebagai Direktur Polairud Polda Jambi.
Jabatan Dansat Brimob yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Nazluddin Zulkifli, digantikan AKBP Esty Setyo Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanmen III Paspelopor Korbrimob Polri.
Kombes Pol Nazluddin Zulkifli diangkat jabatan baru sebagai Kepala Biro Logistik Polda Aceh.
Jabatan Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Babel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Andi Herman, digantikan oleh AKBP Bagus Satriyo Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinkar Biro SDM Polda NTB.
Kombes Pol Andi Herman diangkat dalam jabatan baru sebagai Direktur Pamobvit Polda Sulawesi Tenggara.
Selain itu dalam telegram juga termuat Wadir Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Irwan Deffi Nasution mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Polairud Polda Nusa Tenggara Timur.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh pejabat yang lama beserta keluarga senantiasa diberikan kesuksesan serta selalu diberikan kesehatan, kemudahan rezeki dan perlindungan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa, Negara dan organisasi Polri.
“Mutasi dalam tubuh polri adalah hal yang wajar dalam rangka penyegaran, pengembangan karir dan peningkatan kinerja di tubuh Polri,” ungkap dia.
Jenderal bintang dua itu mengapresiasi serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk pejabat lama, yang telah melaksanakan tugas kepolisian secara profesional dan proporsional dengan penuh tanggung jawab.
“Ucapan selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama melaksanakan tugas kepada,” ujarnya.
Kepada pejabat baru yang akan bertugas di Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugasnya.
“Hal-hal yang telah dirintis dan dilaksanakan oleh pejabat lama hendaknya dapat dipertahankan dan dilanjutkan, serta senantiasa mencari ruang bagi inovasi dan pembenahan yang harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan,” tutupnya. (Romlan)