Babel Bakal Punya Smelter Titanium

BANGKA– Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman menyebutkan, sebentar lagi, smelter titanium akan dibangun. Smelter itu, nantinya akan dibangun di Desa Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Hal itu diungkapkan Erzaldi, saat ditemui di pantai Batu Bedaun, Kota Sungailiat, Jum’at (11/02) siang, usai dirinya melakukan peninjauan terhadap lokasi pembangunan smelter tersebut.

Kata Gubernur Erzaldi, hal ini dapat menjadi pengoptimalan SDA di Bangka Belitung, supaya mendapatkan nilai tambah yang lebih.

” Tadi bersama Pak Dirjen Minerba, kami meninjau rencana Smelter peleburan eleminit. In Syaa Allah kalau tahun ini jadi, ini yang pertama, di Merawang lokasinya. Biar kita bisa mengoptimalkan SDA kita ini, untuk kita kelola, sehingga mendapatkan nilai tambah yang lebih,” kata Erzaldi.

Gubernur menyebutkan, industri ini akan berjalan jika nanti sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.

” Ini tindak lanjut sebagai pengembangan dari pemurnian yang sudah ada. Pemurnian mineral ikutan timah. In Syaa Allah, kalau pusat sudah setuju, Bulan depan pun mulai, pabriknya sudah ada,” kata dia.

Sementara dilain pihak, CEO PT Bersahaja, Arbileo, perusahaan yang nantinya akan mengelola smelter ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup matang, guna memulai perindustrian itu.

” Persiapan kami sudah sangat matang, tinggal mewujudkannya saja, kurang lebih sudah 60 sampai 70 persen sudah siap. Karena industri yang kami bangun ini merupakan pondasi untuk mewujudkan smelter titanium tadi. Bahan baku juga sudah sangat siap, karena ahli dari SDM nya juga sudah sangat siap, jadi tinggal merealisasikannya saja. Ini yang kami tunggu dan kami sangat berkomitmen sesegera mungkin untuk dapat mewujudkannya,” ungkap Arbileo.

Bahkan dari itu, kata Arbileo, jika nantinya Perusahaan ini sudah berjalan, maka smelter ini adalah yang pertama di Indonesia, yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

” Ya, setahu kami dari PT Bersahaja, smelter titanium ini kalau nanti kami sudah berdiri secara utuh keseluruhannya, ini jadi yang pertama di Indonesia,” kata dia. (Randhu)