BANGKA BARAT – Pasca dilantik dan sertijab Selasa kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Markus dan Yus Derahman belum terlihat masuk kantor di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat di Kecamatan Mentok pada hari ini, Rabu (4/5/2025).
Ruang kerja bupati dan wakil bupati masih tampak lengang. Markus sendiri saat dikonfirmasi, hari ini sedang berada di Pangkalpinang dan Kamis besok baru berada di Mentok.
Sementara itu Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat sedang melakukan berbagai persiapan menyambut bupati dan wakil bupati baru, salah satunya pengadaan kendaraan dinas.
“Terkait bupati baru dalam waktu dekat kami akan segera akan lakukan pengadaan kendaraan dinas, lalu peralatan-peralatan yang ada di rumah dinas serta kelengkapan-kelengkapan terkait operasional di kantor,” kata Kabag Umum Setda Bangka Barat, Dipa Pandu di ruang kerjanya, Rabu.
Selain itu kata Pandu, ruang kerja bupati dan wakil juga akan direnovasi dan disesuaikan.
“Hal-hal yang nanti secara teknis akan menggangu pekerjaan nanti akan dilakukan renovasi. Cuma ruangan juga belum ditinjau Pak Bupati, kalau Pak Wakil sudah berkenan untuk menempati ruangan. Semua hal-hal terkait dengan bupati baru akan segera kita sesuaikan,” terangnya.
Menurut Pandu, pada minggu ini Markus dan Yus Derahman sudah bisa masuk kantor, setelah pihaknya rampung melakukan berbagai persiapan.
Dikatakan Pandu, Yus Derahman saat ini sudah menempati rumah dinas, sedangkan Markus belum, karena bupati sebelumnya (Sukirman) baru beberapa hari ini meninggalkan rumah tersebut.
“Jadi sekarang kami sedang melakukan penyesuaian di rumah dinas bupati. Pak Bupati kemarin sudah sampaikan beliau akan tinggal di rumah dinas,” imbuhnya.
Di samping itu Bagian Umum juga sudah melakukan inventarisir aset atau barang di rumah dinas bupati dan wakil bupati. Pandu memastikan tidak ada aset yang hilang.
Pandu menambahkan, rumah dinas wakil bupati yang sebelumnya merupakan rumah dinas Sekda dan ditukar Bong Ming Ming di masa dia menjabat, kini sudah ditetapkan sebagai rumah dinas wakil bupati.
“Dulu rumah dinas Sekda tapi sekarang di SK-kan menjadi rumah dinas wakil bupati. Jadi di SK- kan kembali rumah itu menjadi rumah wakil bupati,” tutup Pandu. (SK)
Bagian Umum Sedang Lakukan Persiapan
