BANGKA TENGAH – Pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2023 telah memasuki tahap penilaian akhir yaitu tahap III, berupa verifikasi lapangan.
Kabupaten Bangka Tengah yang telah lolos memasuki nominasi 12 besar menerima kunjungan verifikasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, selama dua hari di beberapa titik lokasi di Bangka Tengah, mulai Rabu (05/04/2023) hingga Kamis (06/04/2023).
Hari kedua ini, digelar Focus Group Discussion di Ruang Rapat VIP Bupati Bangka Tengah. FGD ini merupakan langkah verifikasi sebagai evidence–based evaluation, yaitu mengkonfirmasi dan menggali infomasi lebih dalam dari perspektif stakeholders non-Bappeda terhadap proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2023, pelaksanaan, dan pencapaian sasaran pembangunan daerah, serta inovasi daerah.
Ditemui seusai FGD, Syahrial Loetan, selaku Tim Independen Teknokrat dan Birokrat Indonesia, mengaku sangat bangga dengan hasil yang dilihat, karena berada di atas targetnya.
“Dari 416 Kabupaten se-Indonesia, Bangka Tengah bisa masuk 16 besar itu sudah termasuk elit, dan sekarang bahkan masuk 12 besar. Kami di sini hadir untuk membuktikan apa yang dipaparkan oleh Bapak Bupati beserta tim, apakah sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Saya sangat senang karena ini di atas target kami,” terang Syahrial.
Dirinya mengaku, nantinya para juri akan beradu argumen dalam menetapkan peringkat. Namun hasil finalnya akan tetap ditentukan oleh Menteri PPN. Menurutnya, jika dilihat dari banyak sisi, Bangka Tengah tidak mengecewakan.
“Bangka Tengah ini realnya adalah lahan bekas tambang, dan kita melihat ada beragam upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang ada, bahkan ada budidaya di lahan tersebut, sehingga patut diapresiasi. Semoga Bangka Tengah mendapatkan hasil yang baik, karena dari banyak sisi Bangka Tengah tidak mengecewakan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengatakan dengan melibatkan semua stakeholders, termasuk Forkopimda, Forum Anak, perwakilan pemuda, pelaku usaha dan lainnya, dia berharap pada penilaian ketiga ini Kabupaten Bangka Tengah bisa menjadi yang terbaik.
“Sudah kita sampaikan program-program unggulan kita, seperti budidaya air tawar (kepiting bakau/Crab Box Apartment), serta budidaya udang Vaname. Kesempatan ini merupakan kali pertama bagi Bangka Tengah untuk tampil, dan semoga kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” beber dia.
Selama proses penilaian baik lapangan dan FGD, Kepala Bappeda Bangka Tengah, Joko Triadhi, beserta jajaran OPD terkait, mendampingi Tim Penilai PPD yang terdiri dari Tim Independen Teknokrat dan Birokrat Indonesia Syahrial Loetan, Tim Penilai Utama Hari Dwi Korianto, Tim Penilai Teknis Sinta Paradita, serta anggota Sekretariat Tim Penilai Pusat Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023.
Adapun titik lokasi yang di kunjungi oleh Tim Penilai PPD antara lain adalah Desa Kurau (Tambak Rakyat Udang Vaname, Crab Box Apartment (Kepiting Bakau), Bukit Kijang (Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Bukit Kijang Mandiri), Desa Benteng (Kelompok Tani Sejahtera), Desa Beluluk (KJA Pokdakan Air PL Kejora). (*)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Bangka Tengah Ikuti Penilaian Tahap III
