BANGKA TENGAH — Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, bersama anggota DPR RI Dapil Provinsi Babel Bambang Pattijaya, terlihat sedang mengisi token pulsa listrik di salah satu rumah warga Kurau Timur, Jumat (28/10/2022).
Nampak hadir Senior Specialist Manajemen Niaga Dit Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Ismail Deu didampingi Forkopimda Bangka Tengah/perwakilannya.
Algafry Rahman mengucapkan terimakasih kepada Komisi VII DPR RI dan PT PLN (Persero), yang telah membantu masyarakat Bangka Tengah mendapatkan pemasangan listrik secara gratis dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini dari total 103 pemasangan listrik gratis baru di Babel, Bangka Tengah mendapatkan jatah terbanyak yakni 62 unit,” ujarnya bersyukur.
Dia pun berharap ke depannya semakin banyak masyarakat Bateng yang bisa merasakan manfaat dari program ini, khususnya yang berada di pedalaman dan pulau-pulau terpencil yang belum merasakan listrik 24 jam.
Ia pun menceritakan dalam kunjungannya ke Pulau Nangka kepada Anggota DPR RI, Bambang Pattijaya. Bahwa ada 110 rumah dengan kurang lebih 550 warga masih minim penerangan, juga sinyal telekomunikasi.
“Bapak Bambang sebagai anggota DPR RI Komisi VII, juga PLN serta Direktorat Jendral Kementerian ESDM, tolong bantu warga kami di Pulau Nangka dalam hal penerangan,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Ia berharap, di Pulau Nangka juga nantinya akan ada program Bantuan Pasang Baru Listrik agar masyarakat terbantu.
“Kami berharap, warga-warga kami sampai ke pelosok bisa mendapat penerangan dan bantuan untuk kesejahteraan mereka,” tutup Algafry.
Menanggapi hal ini, Bambang Pattijaya mengatakan, program BPLB ini didorong langsung oleh Komisi VII DPR RI tempatnya bertugas saat ini, dari tahun 2021 lalu dan di 2022 ini merupakan pelaksanaan untuk pertama kalinya.
Oleh karena itu, Ia menegaskan jika pada tahun 2023 mendatang pihaknya akan terus mendorong, agar program ini tetap bisa mengakomodir masyarakat Babel yang belum memiliki instalasi listrik sendiri.
“Jadi bagi masyarakat yang belum berkesempatan mendapatkan program ini jangan khawatir, karena kami akan terus mengupayakannya di tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Bambang juga siap membantu masalah kelistrikan sampai ke pelosok manapun di Bangka Belitung, serta mempersiapkan yang terbaik agar semuanya merasakan hak yang sama di mana pun masyarakat itu berada.
“Kita akan kaji dengan baik. Semua masyarakat berhak mendapatkan fasilitas dan hak sama. Jadi akan kami kabulkan apa yang diminta Pak Algafry,” kata dia.
Sementara itu, Ismail Deu menjelaskan, program BPBL ini adalah program pemasangan instalasi listrik baru kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tidak hanya pemasangan, namun diberikan juga token listrik awal secara gratis sehingga dapat membantu memberikan penerangan pada rumah warga.
“Tahun depan, program BPLB ini ditargetkan bisa membantu sebanyak 83 ribu rumah warga di seluruh Indonesia,” ucapnya. (*)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah