BANGKA — Pondok pesantren Al Islam yang berada di Desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, dalam waktu dekat ini akan segera menerima bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi mengungkapkan, alokasi bantuan yang akan diterima sebesar 500 juta dan akan diperuntukkan untuk pembangunan renovasi asrama santri.
“Alhamdullilah, tahun ini pondok pesantren Al Islam Kemuja mendapatkan alokasi dana bantuan untuk pembangunan asrama santri sebesar 500 juta,” ujar Herman Suhadi saat berkunjung lansung ke pondok pesantren Al Islam Kemuja, Jum’at (8/4).
Herman Suhadi berharap di dua tahun berikutnya dapat dianggarkan kembali untuk pembangunan selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan pesantren itu sendiri. Dengan asumsi, setiap tahunnya jumlah santri akan terus bertambah, sehingga pasti membutuhkan ruang yang representatif untuk beberapa tahun kedepan.
“Setelah melihat langsung kondisi yang ada di lapangan, memang untuk alokasi dana tersebut dirasa sangat kurang dan tanggung, karena kondisi gedung yang sekarang sudah dalam keadaan rusak berat,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Marsidi Satar mengatakan, rasio pembangunan dengan dana hibah yang akan diterima dirasa tidak cukup. Untuk itu bantuan yang akan diterima oleh pondok pensantren dapat dipergunakan semaksimal mungkin, untuk dilakukan perbaikan terhadap asrama yang ada di ponpes tersebut.
“Insya Allah, seperti yang dikatakan Ketua tadi, sesuai dengan aturan dua tahun lagi pesantren dapat mengajukan proposal bantuan kembali dan akan kita bantu,” kata dia.
Diakuinya setelah turun langsung ke lapangan, didapati kondisi bangunan asrama yang ditempati oleh para santri dan santriwati kurang layak. Sehingga pembangunan tersebut perlu untuk dituntaskan dengan baik dan tidak setengah-setengah.
Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Al Islam, KH. Ahmad Hijazi menyatakan, akan mempergunakan dana hibah tersebut untuk membangun gedung asrama yang lebih reprensentatif, serta menjaga kebersihan lingkungan pondok pesantren.
“Dari enam lokal ruangan asrama yang akan direnovasi ini, akan kita usahakan sebaik mungkin dan menjadi tempat yang nyaman untuk para santri,” tukasnya. (*)
Sumber : Setwan
Bangunan Asrama Santri Kurang Layak
