BANGKA — Seorang bayi berusia 3,5 bulan, meninggal dunia usai dianiaya oleh seorang wanita inisial EY (21), Selasa (08/03) malam.
Entah apa yang membuatnya tega melakukan perbuatan itu, namun, usut punya usut, ternyata terduga pelaku EY, diduga tersandung hubungan asmara sesama jenis dengan sang ibu bayi tersebut.
Padahal, EY tinggal bersama, disalah satu kontrakan di Kota Sungailiat.
Kapolres Bangka, melalui Kasatreskrim Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum menjelaskan, bayi malang itu meninggal, usai dibekap oleh terduga pelaku menggunakan tangannya sendiri.
” Pelaku menekan wajah korban, sehingga menutup lubang hidung korban sekitar kurang lebih 15 menit,” kata Ayu, Rabu (09/03) malam.
Kata Ayu, Ibu korban yang melihat sang bayi dalam keadaan diam, sempat menanyakan kepada terduga pelaku EY. Namun, kata Ayu, terdiga pelaku menjawab tidak tahu.
Bahkan dari itu, lanjut Ayu, terdapat cairan susu yang bercampur darah keluar dari lubang hidung korban.
Lalu kemudian, korban pun dibawa ke salah satu klinik di Kota Sungailiat, dan lalu dirujuk ke RSUD Kota Sungailiat.
Lanjut dari itu, Ayu mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit, terdapat beberapa luka lebam ditubuh bayi malang itu, dan penyebab korban meninggal karena kekurangan oksigen.
” Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka pada bagian kuku tangan, luka lebam biru pada kak, lebam biru pada bagian bibir, luka lama pada bagian betis kaki kiri dan tangan kanan. Korban diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen,” ungkapnya.
Terduga pelaku pun saat ini, diamankan di Mapolres Bangka, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia diduga melanggar pasal 338 atau 340 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, hingga puluhan tahun. (Randhu)