PANGKALPINANG – Sebanyak 41 Tempat Pemungutan Suara di Kota Pangkalpinang rawan banjir dan genangan air. Hal itu, Berdasarkan data yang disampaikan oleh BDPD Kota Pangkalpinang.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi, menyampaikan untuk mengatasi TPS yang rawan banjir dan genangan air itu pihaknya kini sedang melakukan koordinasi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang.
“Sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, dan kami minta data TPS yang didirikan untuk pemilu nanti,” kata Dedi Revandi, Jumat (19/1/2024).
Menurut Dedi, seteleh mendata ada sekitar 41 TPS yang menjadi perhatian, mengingat saat ini cuaca hingga bulan Februari masih memasuki musim penghujanan.
Selain itu dikatakan Dedi, pemetaan TPS rawan banjir tersebut memang telah dibahas Pemerintah Kota Pangkalpinang sejak akhir tahun 2023 lalu.
“Antisipasi kita dalam pesta demokrasi tahun 2024, memang di bulan Desember 2023 kemarin sudah melaksanakan rakor khususnya kita membahas terkait Pemilu,” ujarnya.
Dedi menambahkan 41 TPS yang rawan itu memang menjadi langganan banjir dan genangan air, sebab dari historis beberapa tahun terakhir TPS yang terdata tersebut memang rawan banjir bila terjadi hujan deras ataupun hujan ringan seharian.
“Kita berharap dengan koordinasi stakeholder terkait jalannya Pemilu serentak 2024 di Kota Pangkalpinang nantinya, dapat berjalan dengan lancar dan baik,” tutup Dedi. (Dika)