PANGKALPINANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi, mengaku mendapat informasi menyedihkan tentang dokumen Amdal Pelabuhan Dendang yang sudah lebih dari tiga tahun belum di update, study kelayakan tidak berdasarkan kajian oleh ahli di bidangnya.
“Master plannya masih perlu banyak perbaikan karena daerah tersebut teluk rob atau lumpurnya terlalu panjang dari bibir pantai ke laut. Tidak sesuai dengan Master Plan yang sudah ada,” kata Beliadi, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, masih banyak lagi syarat administrasi dan teknis yang belum selesai, sehingga belum tampak hilal untuk pembangunan pelabuhan Dendang tersebut.
“Tetapi mudah-mudahan pelabuhan Dendang ini tidak bernasib sama. Seperti rencana pembangunan docking kapal lipat kajang yang gagal total karena feasibility study
nya keliru,” lanjut dia.
Selain itu, kata Beliadi, dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke Geopark Ciletuh, Suka Bumi Jawa Barat, untuk mencari informasi Geopark di sana guna mendapat sarana penunjang dari pusat berupa pembangunan jalan dari Pelabuhan Ratu ke Puncak Darma Ujung Genteng, dibangun puluhan kilometer dengan dana APBN.
“Karena pengelolaan geopark yang baik ini berbeda sekali dengan pengelolaan Geopark Belitung, yang sudah nyaris hilang tanpa kabar. Dengan kewenangan yang saya miliki sekarang, saya akan optimalkan untuk pembangunan Babel di semua sektor,” kata dia. (Dika)