HEADLINEPOST DPRD

Beliadi Sering Terima Keluhan Masyarakat Penambang

78
×

Beliadi Sering Terima Keluhan Masyarakat Penambang

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi, mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

Terlebih dengan masyarakat yang menggantungkan hidup di penambangan pasir timah.

“Dua bulan terakhir saya banyak ditelepon dan didatangi warga terkait banyaknya isu razia tambang, banyak masyarakat mengeluh susah cari timah, ditambah banyak razia pula,” kata Beliadi, Selasa (19/9/2023) kemarin.

Menerima keluhan dari masyarakat tersebut, Beliadi pun mengaku prihatin atas kondisi masyarakat saat ini yang masih menggantungkan rezeki di sektor pertimahan.

Menurutnya, hal ini tak terlepas dari gagalnya pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi, sehingga sebagian masyarakat Babel masih banyak bergantung hidup dari menambang timah.

“Kasihan masyarakat, keahlian lain tidak punya, sumber (timah) satu-satunya dan dirazia. Kebetulan saya tinggal di kampung, sehari-harinya bergaul dengan masyarakat yang sebagian besarnya berprofesi sebagai penambang,” bebernya.

Beliadi menjelaskan, apabila razia tambang timah terus dilakukan, maka akan berdampak terhadap sulitnya menghidupi sebuah keluarga.

Bahkan yang lebih dikhawatirkan, akan berdampak terhadap pendidikan anak-anak lantaran kepala keluarga yang tidak mampu memenuhi biaya-biaya yang dibutuhkan untuk bersekolah.

“Saya memohon kepada sahabat kami dari pihak kepolisian, agar paham kondisi di masyarakat. Saat ini pemerintah masih belum punya langkah pengalihan pekerjaan yang layak untuk masyarakat. Ada ribuan anak sekolah yang orang tuanya bergantung cari nafkah di timah. Jika mereka diberhentikan sumber ekonominya, maka keberlangsungan sekolah mereka akan terancam dan bisa-bisa mereka putus sekolah,” kata dia. (Dika)