BANGKA SELATANĀ – Meskipun Hari Raya Idul Fitri semakin dekat, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan menuju Belitung masih terpantau sepi.
Data dari petugas pelabuhan menunjukkan jumlah penumpang harian hanya berkisar antara 20 hingga 40 orang, jauh dari perkiraan lonjakan yang biasanya terjadi menjelang musim mudik.
“Kami mencatat, rata-rata penumpang per hari masih di angka 20 sampai 40 orang. Sementara untuk kendaraan, seperti mobil dan truk, jumlahnya sekitar 10 hingga 13 unit,” ungkap Yuspadiar, petugas Satuan Pelayanan Pelabuhan Sadai, Rabu (19/3/2025).
Kondisi ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana peningkatan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan sudah mulai terlihat beberapa minggu sebelum Lebaran.
“Antusiasme masyarakat untuk mudik melalui jalur laut sepertinya masih belum tinggi,” jelas Yuspadiar.
Pihak pelabuhan, bersama dengan operator kapal, terus memantau perkembangan situasi dan siap untuk meningkatkan frekuensi pelayaran jika terjadi lonjakan penumpang.
“Kami terus berkoordinasi dengan ASDP Indonesia Ferry untuk memastikan kesiapan kapal dan fasilitas pelabuhan,” tambahnya.
Meskipun jumlah penumpang belum mengalami peningkatan, pelayanan di Pelabuhan Sadai tetap berjalan optimal. KM Gandha Nusantara 09, yang melayani rute perintis ke Pulau Lepar dan Kepulauan Pongok, tetap beroperasi dari Pelabuhan Sahbandar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mematuhi semua aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” pesan Yuspadiar.
Untuk rute penyeberangan ke Belitung, ASDP Indonesia Ferry sebagai operator kapal telah menyiapkan armada untuk melayani penumpang.
Dengan kondisi arus mudik yang masih sepi, pihak Pelabuhan Sadai terus memantau perkembangan dan berharap akan ada peningkatan penumpang menjelang hari-hari terakhir Ramadan. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Belum Ada Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sadai
