HEADLINEPEMPROV BABEL

Bencana Alam Masih Kerap Terjadi di Babel

217
×

Bencana Alam Masih Kerap Terjadi di Babel

Sebarkan artikel ini

BELITUNG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali membuka Rapat Koordinasi Penguatan dan Sinergitas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Grand Hatika Hotel Kabupaten Belitung, pada Kamis (14/12/2023).

Dalam rapat yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Babel itu, Safrizal mengungkapkan, kejadian bencana alam di Babel masih kerap terjadi, terutama di daerah yang rawan bencana.

Hingga saat ini, pihaknya belum mampu sepenuhnya meniadakan risiko bencana yang disebabkan oleh kejadian atau peristiwa alam.

“Oleh karenanya, saya tekankan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana, baik itu di jajaran pemerintahan hingga lintas sektor. Sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan penanggulangan bencana yang terpadu dan komprehensif,” ungkapnya saat memberikan arahan kepada peserta Rakor.

Selain itu, dengan keberadaan BPBD di setiap Kabupaten/Kota diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program penanganan penanggulangan bencana, baik pada saat pra bencana, tanggap darurat ataupun pasca bencana.

“Sehingga akan tercipta upaya penanganan bencana secara preventif dan responsif,” tegasnya.

Dirinya juga berharap dengan adanya Rakor ini dapat menghasilkan berrbagai kebijakan perencanaan program dalam penanggulangan bencana yang dapat diterapkan ditingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota se-Babel.

Selain itu orang nomor satu di Babel meminta adanya komitmen dari semua pihak, agar program yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

Sementara Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan akan ada beberapa langkah budaya kerja prioritas yang dilakukan oleh pihaknya, yaitu meningkatkan budaya kerja, melakukan penjagaan yang dilakukan selama 24, serta peningkatan infrastruktur penanggulangan bencana.

“Termasuk pada Rakor ini, nantinya akan dilakukan guna penyamaan persepsi sehingga apa yang harapkan dapat terwujud,” tutupnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo