HEADLINEPEMPROV BABEL

Berdasarkan Data, 167.104 Hektar Lahan di Babel Kritis

243
×

Berdasarkan Data, 167.104 Hektar Lahan di Babel Kritis

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Berdasarkan data pada tahun 2022, luas lahan kategori kritis dan sangat kritis yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kepulauan Babel, seluas 167.104 hektar.

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Gerakan Penanaman Pohon Pada Lahan Pasca Tambang Tahap 3, di Hutan Lindung Bukit Rebo, Jalan Lintas Timur Desa Rebo, Kabupaten Bangka, pada Selasa (20/6/2023).

“Sebagai daerah yang mempunyai karakteristik pertambangan, serta maraknya kegiatan pertambangan yang tidak disertai dengan reklamasi, menyebabkan peningkatan lahan kritis. Untuk menangani lahan kritis ini, tentunya membutuhkan berbagai usaha untuk pemulihan,” ungkap dia.

Lanjut Suganda, kegiatan penanaman pohon yang diprakarsai oleh Polda Kepulauan Babel hari ini merupakan langkah nyata yang dapat diambil untuk memberikan kontribusi, dalam memperbaiki kondisi yang terjadi di Bumi Serumpun Sebalai saat ini.

“Hari ini Polda Kepulauan Babel melakukan upaya itu dengan mengumpulkan seluruh pihak, termasuk Pemprov Babel. Kita di sini bersama-sama melakukan penanaman pohon di lahan pasca tambang ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Suganda mengajak seluruh pihak menjadikan kegiatan penanaman pohon sebagai sebuah komitmen untuk menjaga lingkungan.

Menurutnya, dalam setiap pohon yang ditanam, terkandung harapan dan kepedulian terhadap lingkungan yang ditinggali.

“Pohon merupakan simbol dari kehidupan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Setiap pohon yang ditanam hari ini, adalah langkah maju dalam menjaga bumi. Mari kita lanjutkan penanaman pohon ini dengan penuh semangat,” imbuh dia.

Suganda juga mengajak untuk bersama-sama berkomitmen menjaga lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.

“Semoga acara penanaman pohon ini sukses dan memberikan dampak positif bagi lingkungan kita, ujar dia.

Sebagai penjabat gubernur dan mewakili Pemprov Babel, Suganda sangat mengapresiasi kegiatan penanaman bibit pohon ini.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Polda Babel merupakan sebuah pemicu serta sebagai contoh untuk semua pihak dalam menggaungkan kegiatan Babel Menanam secara masif.

“Setiap pohon yang ditanam hari ini, adalah langkah maju dalam menjaga bumi,” tukas dia.

Sementara Kapolda Babel, Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya menyebutkan, kegiatan penanaman pohon yang digelar hari ini dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya, Polda Babel telah melaksanakan penanaman pohon tahap 1 dan 2 di kabupaten/kota dengan lahan seluas total kurang lebih 70 hektar,” terangnya.

Masih kata Kapolda, hari ini di Hutan Lindung Bukit Rebo menanam 2.000 bibit Kayu Putih di atas lahan seluas 5 hektar.

“Dengan harapan nantinya pohon Kayu Putih tersebut dapat memberikan manfaat tambahan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Senada denganPenjabat Gubernur Babel, Kapolda berharap gerakan penanaman pohon tersebut dapat berlanjut dari waktu ke waktu, khususnya di kawasan hutan lindung dan objek vital nasional, sehingga fungsi-fungsi alam yang rusak akibat aktivitas tambang dapat dipulihkan kembali.

Yan Sultra juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Mulai dari perencanaan, penyiapan bibit, serta perawatannya ke depan.

“Mari bersama-sama kita selamatkan bumi dan hijaukan lingkungan. Polri Presisi Peduli Bumi,” tutupnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo