BANGKA TENGAH – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Tengah, Selasa ( 21/6 ) besok sudah mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Desa ke 29 desa peserta Pilkades.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bangka Tengah, Padlillah. Logistik yang akan dikirim ke desa – desa peserta Pilkades berupa surat suara, kotak, bilik suara, blanko undangan dan lainnya.
” Tanggal 29 Juni sudah pencoblosan, alhamdulillah terkait Pilkades semua berjalan dengan lancar, hari ini juga kita sudah menggelar apel pasukan persiapan Pilkades dari pihak pengamanan. Dan besok kita sudah mendistribusikan seluruh logistik Pilkades,” ujarnya Senin (20/6).
Dikatakan Padlilah, Kabupaten Bangka Tengah akan menggelar Pilkades serentak di 29 desa, dengan jumlah 132 TPS dan surat suara yang dicetak 62 ribu dengan mata pilih berjumlah 58 ribu.
” Selain logistik, untuk TPS-nya juga sudah siap, kita juga sudah memberikan bimbingan kepada KPPS apa saja yang harus mereka lakukan setelah dan sesudah pencoblosan,” tuturnya.
Padlillah meminta kepada para calon Kades untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
” Untuk menghindari hal – hal yang dapat mengganggu proses Pilkades, diharapkan seluruh calon kepala desa agar tetap menjaga situasi ini,” imbuhnya.
Terkait pengawasan pada pelaksanaan Pilkades serentak ini, lanjut Padlillah, pihaknya menempatkan tiga orang petugas di setiap TPS.
” Untuk pengawasan dan pemantauan di TPS ada tiga orang pengawas, satu orang dari OPD, satu dari internal Dinsos dan satu orang lagi petugas KPS, jadi setiap TPS ada tiga pengawas. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan ataupun hal yang menimbulkan kegaduhan. Untuk itu diharapkan kerja sama dari semua pihak agar pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ini adalah kompetisi, diharapkan siapapun nanti yang terpilih menjadi kepala desa agar menjalankan amanah dengan sebaik – baiknya.
“Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik – baiknya, apa yang menjadi janji kepada masyarakat saat kampanye harus ditunaikan. Lalu, harus ada sinergitas yang berjenjang antara Pemdes dengan Pemerintah Kabupaten, sehingga semua program dan kebijakan Bapak Bupati benar – benar dirasakan oleh masyarakat, bersikaplah sebagai seorang pemimpin dan jangan mengedepankan arogansi,” pungkasnya. (Hari Yana)