PANGKALPINANG – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menghadiri undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama 517 kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Wali Kota, serta Bupati definitif maupun penjabat se-Indonesia di Ibu Kota Negara Nusantara, Selasa (13/8/2024).
Budi Utama mengungkapkan, arahan pertama dari Presiden terkait dengan pembangunan IKN dan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Beliau menyampaikan kesan, karena kami dari awal naik bus jam 6.15 WIB dari Balikpapan menuju IKN sekitar satu jam setengah. Ketika sampai langsung diperlihatkan pembangunan-pembangunan mulai dari embung, Istana Negara, tempat upacara 17 Agustus, Sekretariat Negara dan beberapa Kementerian yang sedang dibangun,” ungkap dia.
Budi Utama menyampaikan, Presiden Joko Widodo bertanya tentang apa yang dapat dinilai oleh kepala daerah yang hadir.
“Kami semua tepuk tangan, ada yang menjawab luar biasa. Menurut Presiden mungkin 10-15 tahun yang akan datang baru terlihat sangat luar biasa,” ujar dia.
“Terus poin yang kedua beliau sampaikan berkenaan dengan inflasi. Alhamdulillah, Indonesia sangat baik dalam penanganan laju inflasi. Kepala Daerah diminta untuk mempertahankan, setiap Senin rutin dilaksanakan jangan sampai hilang aktivitas tersebut,” jelasnya.
Dalam rangka terus menekan laju inflasi, Budi Utama menerangkan, Presiden Joko Widodo meminta percepatan belanja daerah untuk kabupaten/kota.
Dikatakannya, Presiden berpesan agar percepatan belanja daerah dipantau perminggu, perbulan, jangan pertiga bulan.
“Selanjutnya berkaitan dengan Pilkada, beliau minta kondusif, karena baru kali ini dilaksanakan serentak di Indonesia, beliau mengharapkan sinergi dengan pihak-pihak terkait seperti Forkopimda, hibah ke penyelenggara dan pengawas sudah harus selesai,” imbuhnya.
Selain itu, Budi Utama bersama kepala daerah se-Indonesia yang hadir diperlihatkan video-video pembangunan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Tadi ditampilkan video-video bagaimana pembangunan yang telah dilakukan, yang pasti beliau mengucapkan terimakasih terhadap penyelenggara pemerintahan yang telah bekerja selama kepemimpinan beliau,” tutur dia.
Menurut Budi Utama, dengan adanya IKN, Indonesia mempunyai wajah baru. Budi menyebutkan, Presiden mengatakan istana yang ditempati selama 79 tahun merupakan peninggalan Belanda, yakni bekas Gubernur Jenderal Belanda.
Sehingga, hadirnya IKN menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota sesuai dengan keinginan sendiri.
“Kata beliau selama ini bau-bau kolonial yang ia rasakan setiap hari, dibayang-bayangi. Jadi sesuai dengan desain kita sendiri, meski memerlukan waktu yang panjang,” kata dia. (*)
Sumber: Dinas Kominfo