Bujang Dayang Ini Ingin Kembangkan Parawisata Berkelanjutan

BANGKA TENGAH — Mewakili Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bateng, Pittor, menghadiri malam puncak pemilihan Bujang Dayang Kabupaten Bangka Tengah di Grand Vella Hotel Pangkalan Baru, Sabtu (10/12/2020).

Dalam sambutannya Pittor mengatakan, malam puncak ini merupakan proses panjang menuju penentuan juara Bujang Dayang Bangka Tengah tahun 2022, tentu memerlukan berbagai upaya dan terobosan dilakukan.

“Terselenggaranya acara malam hari ini membuktikan upaya yang telah dilakukan tidaklah sia-sia. Mudah-mudahan acara berlangsung lancar, dan juara yang terpilih dapat mengemban amanah,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya menyambut baik terselenggaranya pemilihan Bujang Dayang Bangka Tengah pada tahun 2022 ini. Ajang seperti ini mampu menjadi wadah bagi putera-puteri Bangka Tengah untuk menyalurkan bakatnya dalam jalur prestasi.

“Bukan ajang adu tampan dan cantik secara fisik saja, namun saya harap pemilihan Bujang Dayang Bangka Tengah tahun 2022 dapat melatih para finalis untuk terbiasa berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berkarakter baik,” ujarnya.

Sementara itu, Bintang Anugrah, Pemenang Bujang Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022 mengatakan, proses panjang pemilihan Bujang Dayang ini tidak lah mudah ia lalui, sehingga dirinya mampu menjadi yang terbaik.

“Saya sangat bersukur dan bangga terhadap diri saya, karena bisa mencapai titik ini,” kata dia.

Ke depan dirinya ingin memajukan sektor pariwisata yang ada di Bangka Tengah. Menurutnya, pariwisata di Bateng hanya berkembang, namun tidak berkelanjutan.

“Jadi saya ingin membuat Pariwisata yang ada di Bangka Tengah ini berkelanjutan. Dengan melibatkan Pokdarwis dan masyarakat sekitar untuk bahu membahu, merangkul bersama menggerakkan mereka untuk bisa membuat pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

Hal senada juga di utarakan, Rafa Nafisah, pemenang Dayang Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022. Dia mengatakan, pariwisata yang ada di Bangka Tengah bukan hanya wisata alam saja, namun masih ada wisata lain yang harus dikembangkan.

“Wisata budaya dan sejarah juga banyak di sini. Saya ingin sekali membuat pariwisata yang ada di Bangka Tengah selain Danau Pading itu,” katanya. (Dika)