BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid meminta agar budidaya perikanan air tawar terus dikembangkan diseluruh desa yang ada di Negeri Beribu Pesona. Budidaya ikan tawar ini, ujar dia, sangat potensial dikembangkan di Bangka Selatan dengan hasil yang sangat bagus.
Diungkapkan Riza Herdavid, Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus berupaya membantu masyarakat untuk mengembangkan sektor perikanan, salah satu desa Airbara yang didorong untuk pengembangan budidaya ikan nila.
“Jika seluruh desa mampu mengembangkan budidaya ikan nila ini, maka pasti kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” ujar Riza usai panen raya percontohan budidaya ikan nila di desa Airbara, Kecamatan Airgegas, Selasa (31/5/22).
Selain terus mendorong pengembangan budidaya ikan di Bangka Selatan, Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan juga terus menyosialisasikan gerakan gemar mengkonsumsi ikan di kalangan masyarakat.
“Apalagi program ini merupakan salah satu upaya pemenuhan gizi atau protein lokal dalam rangka penanggulangan di Kabupaten Bangka Selatan, kandungan nutrisi pada ikan dapat mencegah terjadinya stunting pada anak-anak,” jelasnya.
Riza berpesan kepada jajaran Pemkab Bangka Selatan agar terus mendukung penuh masyarakatnya, khususnya para pengurus Pokdakan dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Selain itu, kepada desa yang belum mengajukan program budidaya ikan air tawar, agar segera mengajukan.
“Pemkab akan membantu memberikan bibitnya, harga ikan air tawar ini lumayan bernilai ekonomis berkisar antara Rp. 40.000 – Rp. 50.000 yang sudah sering dijual masyarakat Desa Airbara. Semoga desa lain mengikuti Desa Airbara dalam melakukan program budi daya ikan air tawar,” tandasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhson, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan, Pengurus Pokdakan Airbara dan tamu undangan. (Yusuf)
