BANGKA BARATHEADLINE

Bupati Luncurkan Air Minum Tirta Menumbing

283
×

Bupati Luncurkan Air Minum Tirta Menumbing

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Rencana Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sejiran untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan akhirnya terealisasi.

Perusahaan daerah air minum Kabupaten Bangka Barat ini resmi menggelar grand launching produk AMDK dengan merk Tirta Menumbing di Kantor Perumdam, Kecamatan Mentok, Rabu ( 21/6/2023 ).

Air mineral Tirta Menumbing dilempar ke pasaran dalam kemasan botol 330 mililiter seharga Rp38.000 per dus, telah lolos standarisasi Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang.

Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason, Najamuddin mengatakan, Perumdam akan mulai berproduksi secara aktif setelah acara launching ini.

Menurut dia, air demineral Tirta Menumbing diolah menggunakan peralatan berkelanjutan atau advance teknologi, sehingga menghasilkan produk yaitu AMDK, yang diperoleh melalui proses pemurnian secara reversed osmosis ozonisasi dan proses setara lainnya.

“Peluncuran AMDK ini telah melalui proses panjang untuk memperoleh pengakuan standar dari BSPJI Palembang, selanjutnya diuji oleh Majelis Ulama Indonesia yang kemudian juga melalui proses mendapatkan izin edar dari Badan POM. Proses ini berjalan total selama lebih kurang 12 bulan,” jelasnya.

Najam berharap air demineral Tirta Menumbing dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Bangka Barat khususnya, masyarakat Indonesia umumnya karena air merupakan kebutuhan pokok manusia

“Dan kita dapat hidup sehat dengan meminum air bersih dan berkualitas yang telah teruji sesuai dengan standar SNI dan sertifikasi halal,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Bangka Barat, H. Sukirman mengatakan, dirinya pribadi akan mulai menggunakan Tirta Menumbing, baik di mobil, di rumah tinggal pribadi maupun di rumah dinasnya.

“Karena rasanya itu emang sejuk, jadi saya tidak taruh di kulkas karena ingin mendapat rasanya,” ujar Sukirman dalam sambutannya.

Sukirman menekankan agar Perumdam selalu menjaga kualitas produknya, terutama sumber airnya di Bukit Menumbing. Sebab air minum yang menyehatkan harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Mudah-mudahan dengan kita menjaga kualitas sedetil mungkin sehingga nanti kita bisa lebih meningkat lagi. Maka harus terus berinovasi dan terus uji labor, jangan berhenti,” kata Sukirman.

Di samping itu ia juga meminta agar Perumdam bisa mempromosikan produknya dengan baik. Sebab bisa memproduksi tapi tidak bisa memasarkan, menurut Sukirman sama juga bohong.

“Nanti ajak anak – anak sekolah untuk ikut mempromosikannya. Juga pasang stiker Tirta Menumbing di mobil atau di manapun, bahkan bisa lewat videotron biar semua orang tahu kita punya produk air minum yang sumber airnya sakral, ada historinya juga kan,” saran Sukirman.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan BSPJI Palembang, Balai POM Pangkalpinang, MUI, segenap kepala OPD serta tamu undangan lainnya. ( SK )